1.800 UMKM Jabar Beromzet Ratusan Juta-Miliaran Rupiah Bakal Diwisuda

Rabu, 27 November 2019 - 14:31 WIB
1.800 UMKM Jabar Beromzet Ratusan Juta-Miliaran Rupiah Bakal Diwisuda
Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Sebanyak 1.800 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Barat yang telah beromzet ratusan juta hingga miliaran, bakal diwisuda pada 29 November 2019.

Rencananya, sebanyak 1.800 peserta Program UMKM Juara akan diwisuda oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Harris Convention Hotel, Festival Citilink, Jalan Peta, Kota Bandung.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, sebanyak 1.800 UMKM Jawa Barat beromzet miliaran itu hasil penjaringan secara online.

Saat wisuda nanti, Dinas KUK Jabar juga akan menggelar pameran UMKM hingga 1 Desember 2019. Pameran UMKM Juara akan diikuti oleh 200 tenant peserta program UMKM Juara. Selain itu, diisi pula dnegan talkshow, workshop, peragaan busana, dan pertunjukan seni.

"Mereka yang diwisuda adalah pelaku usaha yang telah memenuhi berbagai persyaratan dan dinilai layak oleh juri independen. Di antaranya memiliki pasar, produk, perizinan, sudah terkomputerisasi, miliki business plan, dan sudah 6 bulan atau lebih beroperasi," kata Kusmana, Rabu (27/11/2019).

Yang menarik, mereka adalah UMKM dengan omzet antara Rp100 juta hingga lebih dari Rp2,5 miliar per tahun. Mayoritas bergerak pada usaha makanan, minuman, kerajinan, fesyen, dan lainnya.

Saat ini, ujar dia, mayoritas UMKM telah memiliki tenaga kerja antara tiga hingga 15 orang. Dengan adanya wisuda itu, dia berharap status mereka naik kelas tak lagi menjadi usaha kecil. Setidaknya, dari sisi tenaga kerja bisa merekrut minimal lima tenaga kerja.

Kadis KUK menuturkan, kegiatan Wisuda dan Pameran UMKM Juara merupakan bagian dari tahapan Program UMKM Juara, salah satu program unggulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Program ini bertujuan mendorong UMKM di Jabar untuk tumbuh dan berkembang dalam skala kelas usaha dan omzet.

Manfaat yang diperoleh UMKM dengan program ini adalah penguatan diri dan manajemen usaha untuk dapat naik kelas. Yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi, akses pasar, akses permodalan melalui pendampingan dan pelatihan.

"Pelaku usaha yang sudah memiliki karakteristik entrepreneur ditandai dengan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan dalam menangani usaha. Juga kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar," tutur Kadis KUK.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3801 seconds (0.1#10.140)