Diduga Lakukan Match Fixing Perses vs Persikasi, 6 Orang Ditangkap Satgas AMB

BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola (AMB) mengungkap dan menangkap enam terduga pelaku tindak pidana suap pengaturan skor atau match fixing pertandingan sepak bola Liga 3 antara Perses Sumedang melawanPersikasi Bekasi pada Senin 25 November 2019.

Keenam orang yang ditangkap tersebut diduga melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 UU Nomor 11 Tahun 1980 dan atau Pasal 55 KUHPidana.

Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo membenarkan penangkapan terhadap enam orang tersebut terkait dugaan tindak pidana suap untuk mengatur skor pertandingan. "Benar ada penangkapan enam orang terkait dugaan match fixing. (Kasus ini) sedang didalami," kata Hendro yang juga menjabat Kepala Biro Provos Divpropram Mabes Polri ini, melalui pesan singkat, Selasa (26/11/2019).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, enam orang yang ditangkap tersebut antara lain, DSP yang merupakan wasit utama. Kemudian, BTR dan HR dari manajemen Persikasi Bekasi. Manajer Persikasi Bekasi SHB, MR (perantara suap) dan DS anggota Komisi Penugasan Wasit ASPROV PSSI Jawa Barat.

Mereka ditangkap oleh Satgas AMBPolda Metro Jaya yang dipimpin oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya selaku Kasubsatgas Peneggak Hukum (Gakkum) Satgas AMBKombes Pol Suyudi Aryo Seto, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti, dan Kasubdit Kamneg Kompol Dwi Asih Wiyatputera.

Kronologi pengungkapan, pada Rabu 6 November 2019 di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, berlangsung pertandingan sepak bola Liga 3 antara Perses Sumedang melawan Persikasi Bekasi.

Berdasarkan Informasi masyarakat, pengamatan pertandingan, dan hasil penyelidikan diketahui ada dugaan tindak pidana suap yang diduga dilakukan pengurus klub sepak bola Persikasi Bekasi dengan memberikan sejumlah uang ke perangkat pertandingan, yakni wasit.

Suap itu diduga diberikan untuk memenangkan Persikasi Bekasi. Dalam pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persikasi Bekasi dengan skor akhir 3-2.