Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak 34 Rumah di Cililin

Selasa, 26 November 2019 - 18:59 WIB
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak 34 Rumah di Cililin
Petugas BPBD KBB saat melakukan pembersihan material rumah yang rusak akibat diterpa hujan deras dan angin kencang di Cililin, KBB. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Sejumlah warga Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dibantu petugas desa dan kecamatan melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang rusak dan pohon tumbang, Selasa (26/11/2019).

Pasalnya hujan deras yang disertai dengan angin kencang telah menyebabkan total 34 rumah dan dua bangunan di Pasar Cililin rusak, serta sedikitnya ada 8 pohon tumbang, pada Senin (25/11/2019) petang.

"Hasil pendataan di lapangan tercatat ada 34 rumah dan 2 bangunan Pasar Cililin yang kena. Rusak berat 1 rumah, 8 rumah rusak sedang dan sisanya rusak ringan," kata Camat Cililin Endang Ahdiat, Selasa (26/11/2019).

Endang mengaku, sudah meninjau ke sejumlah lokasi rumah warga yang mengalami kerusakan. Saat ini warga masih melakukan perbaikan rumah dan bangunan mereka yang rusak secara swadaya.

Kerusakan terberat adalah dinding rumah jebol sedangkan yang ringan atap gentingnya terbang. Atas peristiwa hujan disertai angin itu, ada tiga kepala keluarga (KK) harus mengungsi. "Karena rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah ada 3 KK dengan 11 jiwa yang mengungsi," ujar dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Cililin dan sekitarnya pada Senin sore.

Peristiwa itu berlangsung cepat. Bahkan, beberapa pohon dan papan reklame iklan tumbang. Rumah yang rusak cukup parah akibat kejadian tersebut, barada di Kampung Cintakarya RT 03/08, Desa Cililin, yakni milik Amin (58).

"Kalau berdasarkan data yang masuk di kami (BPBD), akibat kejadian itu ada sebanyak 9 jiwa diungungsikan. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada," kata Duddy.

Sementara hingga saat ini petugas BPBD, pemerintah kecamatan, Koramil, Polsek dan warga setempat, masih bergotong royong membantu mengevakuasi rumah yang terdampak serta membersihkan pohon tumbang.

Hal ini juga sebagai antisipasi munculnya bencana yang lebih besar nengingat setiap hari hujan selalu turun. "Kami koordinasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan petugas piket mengantisipasi sewaktu-waktu bencana kembali terjadi," tutur dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2685 seconds (0.1#10.140)