Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kunjungan Wisatawan ke Air Mancur Sri Baduga Belum Capai Target
Taman Air Mancur Sri Baduga menjadi destinasi wisata andalan Purwakarta untuk menggenjot PAD. Sayangnya, penurunan jumlah pengunjung akibat dampak musim kemarau menyebabkan tingkat kunjungan menurun. Foto/Diskominfo Purwakarta
A
A
A
PURWAKARTA - Target kunjungan wisatawan ke Air Mancur Sri Baduga atau Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta, belum mencapai target 4 juta orang pertahun.
Sampai menjelang akhir tahun ini baru mencapai sekitar 60% dari target tersebut. Penyebabnya, akibat musim kemarau panjang, wisata air mancur itu seringtak beroperasi.
Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan pada Disporaparbud Purwakarta, Irfan Suryana mengakui jika tahun ini kunjungan wisata ke Taman Air Mancur Sri Baduga menunjukkan penurunan.
Debit air di Situ Buleud tempat air mancur itu berada semakin menyusut karena terdampak kemarau panjang. “Saat ini jumlah kunjungan baru sekitar 2,2 juta orang atau sekitar 60%," kata Irfan, Selasa (26/11/2019).
Di samping faktor alam, ujar dia, tahun ini tengah dilakukan pemeliharaan teknis oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta. "Kami akan maksimalkan target kunjungan wisatawan hingga akhir Desember dengan membidik 3 juta kunjungan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan dan PJU pada Distarkim Purwakarta Kosasih mengatakan, dari 68 taman di Kabupaten Purwakarta, biaya perawatan Taman Air Mancur Sri Baduga termasuk paling besar dibanding taman lain. Sehingga perlu ada terobosan baru, semisal retribusi guna mengurangi beban anggaran.
Di bagian lain, Pemkab Purwakarta terus menggenjot sektor pariwisata untuk memberikan sumbangan besar pada pendapatan asli daerah (PAD). Taman Air Mancur Sri Baduga pun menjadi andalan untuk berkontribusi besar pada PAD itu.
Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Heri Anwar menyatakan, dalam setahun, Pemkab Purwakarta bisa memperoleh PAD sampai Rp57,6 miliar. "Dalam seminggu rata-rata sebanyak terdapat 120.000 pengunjung. Ini bisa lebih ketika momen-momen tertentu," kata Heri.
Hitungannya, dalam sebulan 480.000 pengunjung datang ke Taman Air Mancur Sri Baduga. Apabila dihitung setahun, maka jumlah kunjungan mencapai 5,76 juta orang. Apabila dikalkulasikan besaran retribusi Rp10.000 per orang, maka dalam setahun Taman Air Mancur Sri Baduga menyumbang Rp57,6 miliar.
Sampai menjelang akhir tahun ini baru mencapai sekitar 60% dari target tersebut. Penyebabnya, akibat musim kemarau panjang, wisata air mancur itu seringtak beroperasi.
Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan pada Disporaparbud Purwakarta, Irfan Suryana mengakui jika tahun ini kunjungan wisata ke Taman Air Mancur Sri Baduga menunjukkan penurunan.
Debit air di Situ Buleud tempat air mancur itu berada semakin menyusut karena terdampak kemarau panjang. “Saat ini jumlah kunjungan baru sekitar 2,2 juta orang atau sekitar 60%," kata Irfan, Selasa (26/11/2019).
Di samping faktor alam, ujar dia, tahun ini tengah dilakukan pemeliharaan teknis oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta. "Kami akan maksimalkan target kunjungan wisatawan hingga akhir Desember dengan membidik 3 juta kunjungan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan dan PJU pada Distarkim Purwakarta Kosasih mengatakan, dari 68 taman di Kabupaten Purwakarta, biaya perawatan Taman Air Mancur Sri Baduga termasuk paling besar dibanding taman lain. Sehingga perlu ada terobosan baru, semisal retribusi guna mengurangi beban anggaran.
Di bagian lain, Pemkab Purwakarta terus menggenjot sektor pariwisata untuk memberikan sumbangan besar pada pendapatan asli daerah (PAD). Taman Air Mancur Sri Baduga pun menjadi andalan untuk berkontribusi besar pada PAD itu.
Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Heri Anwar menyatakan, dalam setahun, Pemkab Purwakarta bisa memperoleh PAD sampai Rp57,6 miliar. "Dalam seminggu rata-rata sebanyak terdapat 120.000 pengunjung. Ini bisa lebih ketika momen-momen tertentu," kata Heri.
Hitungannya, dalam sebulan 480.000 pengunjung datang ke Taman Air Mancur Sri Baduga. Apabila dihitung setahun, maka jumlah kunjungan mencapai 5,76 juta orang. Apabila dikalkulasikan besaran retribusi Rp10.000 per orang, maka dalam setahun Taman Air Mancur Sri Baduga menyumbang Rp57,6 miliar.
(awd)
Explore More