ACAMM 2019 Ajang Penguatan Komitmen Kerja Sama Militer 10 Negara ASEAN

Senin, 25 November 2019 - 18:06 WIB
ACAMM 2019 Ajang Penguatan Komitmen Kerja Sama Militer 10 Negara ASEAN
Menhan Prabowo Subianto dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat menghadiri ACAMM XX Tahun 2019 di Bandung. Foto/Pendam Siliwangi
A A A
BANDUNG - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggelar event tahunan 20th ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) 2019 atau Pertemuan Multilateral Kepala Staf Angkatan Darat se-ASEAN ke-20 tahun 2019 di Hotel Trans Luxury, Bandung, Senin (25/11/2019).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, kegiatan ini dipimpin oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Hadir para KSAD dan perwakilan delegasi negara-negara ASEAN.

"Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto membuka acara ini sekaligus sebagai keynote speaker (pembicara kunci dalam kegiatan ini," kata Candra dalam rilis tertulisnya. (BACA JUGA: Menhan Prabowo Subianto Buka Pertemuan KSAD se-ASEAN di Bandung )

Dia mengemukakan, ACAMM merupakan ajang penguatan komitmen kerja sama militer di antara 10 negara di ASEAN. Antara lain, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Forum ACAMM, ujar Candra, dimaksudkan untuk menjaga semangat persaudaraan tersebut dan diharapkan bisa menjadi tonggak sejarah kemajuan bidang pertahanan bangsa-bangsa Asia Tenggara menuju kemakmuran bersama.

"Selain itu, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna penjabaran komitmen kerja sama tersebut dalam wujud lebih konkret," ujar Kadispenad.

Kerja sama militer yang terjalin lewat ACAMM, tutur Candra, diproyeksikan untuk menjawab ancaman dan tantangan global yang sedang mengemuka di kawasan ASEAN.

"Beberapa ancaman yang perlu diwaspadai di antaranya terorisme dan radikalisme, kejahatan lintas negara, gejolak sosial politik yang merebak di berbagai negara, serta potensi bencana alam di sebagian besar Asia Tenggara. Ancaman-ancaman tersebut selama ini menjadi hambatan utama kemajuan ASEAN," tutur Candra.

ACAMM XX tahun 2019 mengangkat tema “Melangkah Maju Bersama- Memajukan Kolaborasi antar-Angkatan Darat menuju ASEAN 2025”. Motto yang diangkat adalah, "Together We Can! (Bersama kita bisa!)".

Acara ACAMM diawali dengan perkenalan para Kasad ASEAN satu per satu ke atas panggung dan bersalaman dengan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Menhan RI Prabowo Subianto serta Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto. Selain itu juga dilaksanakan sesi foto bersama para Kasad Asean.

Selesai acara pembukaan dilanjutkan dengan agenda multilateral meeting, dan penyampaian ide atau gagasan oleh para KSAD se-ASEAN dan sesi tanya jawab. Selanjutnya dilaksanakan hand over (penyerahan) tuan rumah ACAMM tahun 2020 dari Indonesia kepada Brunei Darussalam.

Malam sebelum pembukaan ACAMM, ungkap Candra, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar acara welcoming reception di Skyline Restaurant, Dago, Kota Bandung, Minggu (24/11/2019).

Acara jamuan makan malam tersebut dimaksudkan sebagai bentuk ucapan selamat datang dan rasa hormat KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa selaku tuan rumah dalam menyambut para pemimpin Angkatan Darat ASEAN beserta delegasinya. Juga sebagai ajang menjaga jalinan persahabatan yang menjadi aset bersama untuk memajukan ASEAN.

Dalam acara tersebut, seluruh delegasi undangan dihibur kesenian tradisional Indonesia serta sajian kuliner khas Kota Bandung. Beberapa games ringan yang merupakan bentuk keramahan ala Indonesia juga disisipkan dalam acara tersebut untuk mencairkan suasana agar para tamu undangan bisa saling mengenal satu sama lain.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0113 seconds (0.1#10.140)