Sukses di Tasikmalaya, 2 Pembalap MLD Spot Bakal Bertanding di Asia

Senin, 25 November 2019 - 11:13 WIB
Sukses di Tasikmalaya, 2 Pembalap MLD Spot Bakal Bertanding di Asia
Putaran terakhir MLD Spot Auto Gymkhana 2019 Kejurnas Slalom sukses digelar di Sirkuit non-permanen Terminal Indihiang (Terminal Tipe A) Kota Tasikmalaya, Sabtu (23/11/2019). Foto/Dok Jabar SINDOnews
A A A
BANDUNG - Putaran terakhir MLD Spot Auto Gymkhana 2019 Kejurnas Slalom sukses digelar di Sirkuit non-permanen Terminal Indihiang (Terminal Tipe A) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2019) malam. Kejuaraan tersebut berhasil mencatat lima pembalap terbaik dari tiap kelas.
Sukses di Tasikmalaya, 2 Pembalap MLD Spot Bakal Bertanding di Asia

Menariknya, dua pembalap yaitu Adrian Septianto asal Yogyakarta dari klub HTJRT (Haji Tjandra Racing Team) dan Katherine Setiawan dari Jateng, klub FA Autocar bakal mewakili Indonesia pada ajang Auto Gymkhana di tingkat Asia di Mumbai, India pada Desember 2019. Keduanya akan menjajal skill bersama pembalap dari negara lainnya.

Adrian Septianto menjadi peraih poin tertinggi pada peringkat umum A. Disusul Anjasara Wahyu Toyota Team Indonesia TRD DKI; Addyek RG Fastron Slalom Team Jateng; Mario Claudio RST Jabar; dan Adrianza Yunial DKI.

Dia juga menjadi peraih poin terbaik pada Peringkat Umum B. Disusul Ricky Herdiana HTJRT Jateng; Rinaldo SA Banteng Motorsport Jabar; H. Deri Rozak Jabar; terakahir Hernanda Jabar. Sementara, Katherine dari FA Autocar Jateng menjadi juara pertama Peringkat Wanita. Disusul AS Dewi HTJRT DIY dan Febriana dari ZTR Fastron Salom Team Jatim.

Kelas lainnya yaitu Peringkat Umum F diraih Anjasara Wahyu Toyota Team Indonesia TRD DKI, disusul Adrianza Yunial Toyota Team Indonesia TRD DKI; Addyek RG Fastron Slalom Team Jateng; Herdiko Setyaputra Toyota Team Indonesia TRD DKI; dan Ricky Herdiana HTJRT Jateng.

Mereka adalah para pembalap terbaik pada putaran terakhir MLD Spot Auto Gymkhana 2019 Kejurnas Slalom yang diikuti 154 starter. Pada babak penilaian, kejar-kejaran poin dari waktu terdapat dan ketepatan membawakan mobil mewarnai kompetisi itu. Decit suara ban beradu dengan aspal dan bau bakat bakar menjadi pemacu adrenalin bagi ribuan penonton yang menyaksikan acara tersebut. Mereka telah memadati sirkuit non permanen itu sejak sore hari. Hingga malam hari, penonton terus membanjiri area acara hingga kompetisi berakhir.

Yang menarik, penonton tak hanya disuguhkan balapan menarik, tetapi juga berbagai hiburan lainnya seperti DJ, modern dance, modifikasi kendaraan komunitas pencinta mobil, dan booth makanan dan minuman. Juga ada lomba speed parking, over load, dan raf engine. Juga ada lomba antarkomunitas.

Branch Promotion Coordinator MLD Tasikmalaya Hilman Arif mengatakan, pihaknya bersyukur acara final Auto Gymkhana ini sukses digelar. Acara itu juga cukup menyedot perhatian mayarakat luas, terutama warga Tasikmalaya. Berbagai sajian hiburan yang ditampilkan cukup menghibur penonton.

Menurut dia, sekitar 20 klub komunitas hadir pada event ini. Mereka dari Tasikmalaya, Ciamis, Garut, dan Banjar. Total ada 96 mobil yang ikut menjadi peserta lomba November Meet Up. Mereka ikut ambil bagian pada sejumlah kegiatan seperti speed parking, over load, dan raf engine, serta people choice.

"Mereka terlihat sangat antusias mengikuti event ini. Mereka datang jauh jauh sejak pagi hari. Tak hanya untuk menonton, tetapi juga menjadikan acara ini untuk mempererat silaturahmi antarklub," kata Hilman.

Dia berharap, melalui ajang MLD Spot Auto Gymkhana, anak muda lebih terpacu untuk meningkatkan prestasinya. Ajang ini juga diharapkan mampu melahirkan peslalom-peslalom yang mampu mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

Perwakilan panitia penyelenggara dari Genta Auto & Sport Abed Nego Antoro mengatakan, Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana di Kota Tasikmalaya merupakan seri terakhir sekaligus final sepanjang tahun 2019. Kota Tasikmalaya mendapat kehormatan menggelar acara ini di sirkuit berkapasitas 1.500 penonton.

Kota Tasikmalaya juga baru kembali menjadi tuan rumah sejak 2008. "Sirkuitnya luas dan treknya beraspal beton sehingga menjadi tantangan sendiri para peserta," kata dia.
Sukses di Tasikmalaya, 2 Pembalap MLD Spot Bakal Bertanding di Asia

Menurut dia, jumlah starter atau peserta dan penonton pun diakuinya lebih banyak dibanding seri-seri sebelumnya. Diketahui, seri pertama digelar di Bandung, kedua di Tulungagung, ketiga di Tegal, keempat di Cianjur, kelima di Semarang, dan keenam di Bekasi. Untuk musim 2019 ini, lanjut Abed, ada tiga tambahan kota penyelenggara yakni Bekasi, Tulungagung (Jateng), serta Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, Adrian Septianto mengaku bersyukur karena dari tujuh seri sepanjang musim tahun 2019 Kejurnas MLDSPOT Auto Gymkhana, dia meraih lima kali juara. "Jadi pada seri sebelumnya saya sudah terkunci sebagai juara umum. Di Kota Tasikmalaya ini hanya sebagai bonus," ujarnya.

Namun, di putaran terakhir ini dia tetap serius mengikuti lomba dan bahkan menggunakan mobil berbeda yang belum pernah dicoba sebelumnya. Dia bersyukur bisa mewakili Indonesia di tingkat Asia.

Hal senada juga dikatakan Katherine Setiawan. Dia mengaku optimistis Indonesia akan menjadi juara pada kejuaran Auto Gymkhana tingkat Asia di India. "Pada seru sebelumnya di Korsel, bendera Sang Saka (Merah Putih) berkibar. Nah di India kami optimistis akan terulang. Terlebih ada kesamaan posisi setir yaitu di kanan," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1532 seconds (0.1#10.140)