Bali Juara Umum Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX di Bandung

Minggu, 24 November 2019 - 23:51 WIB
Bali Juara Umum Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX di Bandung
Sang Guru Aa Boxer menyerahkan tropi kepada Pengprov Tarung Derajat Bali sebagai juara umum Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX. Insert: Upacara penutupan Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX di GOR Pajajaran. Foto-foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Kontingen Pengurus Provinsi (Pengprov) Tarung Derajat Bali meraih tropi juara umum dalam Kejuaraan Nasional (Kerjunas) Tarung Derajat dan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XX/2020.

Dalam Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX yang berlangsung di Kota Bandung, Kamis-Minggu 21-24 November 2019 itu, petarung asal Pulau Dewata memboyong 5 emas dan 2 perunggu.

Di posisi juara umum kedua diraih kontingen Pengprov Tarung Derajat Jawa Barat. Para petarung asal Jawa Barat hanya meraih 3 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.

Sedangkan peringkat ketiga kontingen Pengprov Tarung Derajat Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan raihan medali 1 emas dan 3 perak. Sementara, juara seni gerak diraih petarung asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Jabar, dan Jawa Tengah (Jateng).

Para juara disampaikan oleh guru Noves Narayanasebagai ketua panitia penyelenggara Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX/2020. Noves melaporkan hasil pertandingan saat upacara penutupan yang dihadiri Sang Guru Ahmad Derajat atau Aa Boxer di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (24/11/2019).

"Jumlah peserta kejuaraan ini sebanyak 326 petarung dari 22 pengurus provinsi. Kejurnas Tarung Derajat BK PON XX mempertandingkan sembilan kelas tarung bebas putra, lima kelas tarung bebas putri, dan empat kelas seni gerak," kata Noves.

Bali Juara Umum Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX di Bandung


Noves mengemukakan, Kejurnas Tarung Derajat dan BK PON XX ini meloloskan 18 Pengprov Tarung Derajat ke PON XX/2020 di Papua. Ke-18 pengprov tersebut antara lain, Pengprov Tarung Derajat Bali, Jabar, NTB, Aceh, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Jateng.

Kemudian, Sumatera Barat (Sumbar), Lampung, Sulsel, Jawa Timur (Jatim), Jambi, DKI Jakarta, Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat (Kalbar), Banten, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Riau. "Termasuk sembilan petarung putra dan lima petarung putri hasil playoff," ujar dia.

Sementara itu, Sang Guru Aa Boxer mengatakan, semua yang hadir di sini merupakan keluarga besar olahraga bela diri Tarung Derajat, dari mulai pengurus, pelatih, petarung, dan pengurus KONI.

"Ini (para petarung) semua bukan atlet yang kalah. Mereka semua pemenang. Kan ajang ini kejuaraan nasional dalam rangka BK PON XX/2020. Jadi hanya juara-juara yang berlaga saat ini," kata Aa.

Menurut Aa, kalah menang dalam kejuaraan hanya karena satu faktor. Bukan karena faktor teknik, taktik, strategi, dan juga bukan organisasi.

"Hanya faktor satu, bagi yang menang, Tuhan memang memberikan kemenangan itu secara simbolis. Hanya sementara. Ini suatu kenyataan. Ini benar. Insya Allah apa yang saya katakan sangat benar," ujar Aa.

Jadi, tutur Aa Boxer, medali yang dikalungkan dan sertifikat yang dibawa itu, semua sama bisa hangus dan tiada. Yang meniadakan gelar juara itu, bukan siapa-siapa. Melainkan perilaku diri sendiri sebagai seorang juara.

Sebelumnya, Sang Guru Muda Tarung Derajat Badai Meganagara Derajat mengatakan, dari 22 pengprov yang ikut serta, sebanyak 172 peserta putra dan 72 putri tercatat bakal mengikuti dua kualifikasi Tarung Derajat.

Yaitu, seni gerak Tarung Derajat yang diikuti 84 atlet dari 14 pengprov. Ke-84 petarung itu mengikuti empat kelas. Kedua, kualifikasi sembilan kelas tarung bebas untuk putra dan lima kelas untuk putri.

"Tahun ini ada pengprov baru yang ikut, yaitu dari Sulawesi Tenggara. Mereka sudah lama mengharapkan bisa ikut, namun karena keterbatasan pelatih, baru tahun ini bisa ikut serta," kata Badai.

Sedangkan, Kalimantan Tengah dan Maluku tahun ini tercatat absen dari Kejurnas Tarung Derajat. Hal itu disebabkan belum memenuhi kuota. Sehingga, belum bisa mengikutil Kejurnas dan BK PON XX 2020.

Sementara itu, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman mengatakan, saat ini SK penyelengaraan PON 2020 di Papua telah diterbitkan. KONI Pusat memutuskan PON XX/2020 Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, salah satunya adalah Tarung Derajat.

"Tarung Derajat ini akan terus dipertandingkan di PON. Karena sesuai aturan organisasi PON, cabang olahraga prioritas adalah cabang olahraga asli Indonesia. Itu sudah jelas (Tarung Derajat) cabang olahraga asli Indonesia," kata Ade.

KONI, ujar dia, tengah memperjuangkan agar Tarung Derajat dipertandingkan di tingkat internasional. Tarung Derajat menjadi cabor eksibisi SEA Games 2010. Artinya, tinggal beberapa langkah lagi Tarung Derajat menjadi cabor resmi yang dipertandingan pada event olahraga di tingkat internasional.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4395 seconds (0.1#10.140)