Sukseskan Porprov 2022, Bandung Barat Butuh Anggaran Rp50 Miliar

Minggu, 24 November 2019 - 21:27 WIB
Sukseskan Porprov 2022, Bandung Barat Butuh Anggaran Rp50 Miliar
Rapat konsultasi teknis antara KONI KBB, Dispora KBB, dengan KONI Jabar terkait kesiapan tuan rumah Porprov 2022 dimana KBB akan jadi tuan rumah bersama dengan Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Subang. Foto/Dok.Humas KONI KBB
A A A
BANDUNG BARAT - Sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membutuhkan anggaran sedikitnya Rp50 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk keperluan penyelenggaraan Porprov 2022, di luar kebutuhan biaya untuk pembangunan infrastruktur atau sarana dan prasarana cabang olahraga.

Sekretaris KONI KBB, Lili Supriatna mengatakan, sebagai tuan rumah, KBB ditunjuk untuk menyelenggarakan 23 cabang olahraga (cabor). Namun dari total cabor tersebut, ada yang digelar di luar KBB, seperti bowling di Kota Bandung dan balap sepeda di Veledrom, Kota Cimahi. Sementara Porprov 2022 sendiri akan diselenggarakan di tiga tempat, yaitu Kota Tasikmalaya, KBB, dan Kabupaten Subang.

"Pekan kemarin KONI KBB dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB melakukan konsultasi teknis dengan KONI Jawa Barat terkait kesiapan tuan rumah. Salah satu yang dibahas adalah soal penganggaran Porprov 2022 dimana KBB sedikitnya membututuhkan sekitar Rp50 miliar untuk penyelenggaraan di luar sarana dan prasarana," kata Lili di Ngamprah, Minggu (24/11/2019).

Dia menjelaskan, konsultasi teknis itu mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar Nomor 246 Tahun 2019 tentang Penunjukan Kabupaten Bandung Barat Sebagai Bagian dari Penyelenggara Porprov IV 2022.

Sehingga, koordinasi dengan Pemprov Jabar dan dua kota/kabupaten lain sebagai tuan rumah diperlukan untuk mengetahui kesiapan dari masing-masing, termasuk kendala yang dihadapi.

Menurutnya, Porprov itu merupakan hajat provinsi, sementara kabupaten dan kota hanya sebagai penyelenggara. Sehingga, anggaran untuk penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Jabar tersebut sebagian besar ditanggung Pemprov Jabar.

Berdasarkan hasil konsultasi dengan KONI Jabar, ada dua sumber anggaran untuk penyelenggaraan Porprov Jabar, yaitu berupa bantuan keuangan dan hibah.

"Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung yang diusulkan oleh kabupaten penyelenggara kepada Pemprov Jawa Barat. Selain itu, digunakan untuk membiayai pelaksanaan teknis penyelenggaraan baik pembukaan maupun penutupan," imbuhnya.

Sementara itu, Pemda KBB menyiapkan dana pendampingan untuk kegiatan tersebut melalui PB Porprov tingkat KBB ex officio yang diketuai Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.

Anggaran Rp50 miliar tersebut sebagai perhitungan kasar karena saat ini tengah dilakukan penyusunan kebutuhan anggarannya untuk apa saja.

"Kami di KONI terus mendorong pemda untuk berperan aktif konsultasi ke Pemprov Jawa Barat terkait dengan penyelenggaraan event olahraga tersebut. Tidak hanya itu, kami juga tetap fokus ke pembinaan atlet agar target tiga besar dapat terealisasi," pungkasnya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6730 seconds (0.1#10.140)