Bejat, Buruh Serabutan di Cirebon Cabuli 10 Anak dan Balita
A
A
A
CIREBON - MN, buruh serabutan ini harus berurusan dengan petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2019) siang.
Pasalnya, MN dilaporkan oleh orang tua salah satu korban atas tindakan asusila yang menimpa anaknya. Tanpa perlawanan, pelaku MN pun diamankan petugas di kediamannya.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku pun mencari sasaran anak-anak dengan kisaran usia empat sampai sebelas tahun dengan modus merayu dengan mengiming-imingi hadiah.
Korban dipaksa melayani nafsu bejat tersangka. Bahkan, beberapa korban yang sempat melawan, mengalami kekerasan fisik dan diancam akan dihabisi kalau tidak melayani nafsu setan MN.
Terungkapnya kasus cabul ini berawal dari laporan orang tua korban yang berusia empat tahun. Korban yang baru saja mengalami kekerasan seksual mengeluh sakit pada bagian anusnya.
Orang tua korban terkejut, setelah balita berusia empat tahun tersebut mengaku telah digagahi oleh pelaku yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
"Kami masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan tersangka dan sepuluh korban. Tidak menutup kemungkinan akan bertambahnya korban mengingat tersangka telah berulang kali melancarkan aksinya," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto.
Pasalnya, MN dilaporkan oleh orang tua salah satu korban atas tindakan asusila yang menimpa anaknya. Tanpa perlawanan, pelaku MN pun diamankan petugas di kediamannya.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku pun mencari sasaran anak-anak dengan kisaran usia empat sampai sebelas tahun dengan modus merayu dengan mengiming-imingi hadiah.
Korban dipaksa melayani nafsu bejat tersangka. Bahkan, beberapa korban yang sempat melawan, mengalami kekerasan fisik dan diancam akan dihabisi kalau tidak melayani nafsu setan MN.
Terungkapnya kasus cabul ini berawal dari laporan orang tua korban yang berusia empat tahun. Korban yang baru saja mengalami kekerasan seksual mengeluh sakit pada bagian anusnya.
Orang tua korban terkejut, setelah balita berusia empat tahun tersebut mengaku telah digagahi oleh pelaku yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
"Kami masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan tersangka dan sepuluh korban. Tidak menutup kemungkinan akan bertambahnya korban mengingat tersangka telah berulang kali melancarkan aksinya," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto.
(awd)