Pengamat Kebijakan Publik Unpad: ASN Kerja di Rumah Berorientasi Hasil

Sabtu, 23 November 2019 - 13:30 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Unpad: ASN Kerja di Rumah Berorientasi Hasil
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Asep Sumaryana menilai, rencana pemerintah mengubah cara kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kantor ke rumah, mengindikasikan ada orientasi pada output atau hasil. Kinerja mereka akan diukur berdasarkan hasil yang diraih.

"Arahnya memang akan dilihat berdasarkan output (hasil). Jadi lebih pada di hasilnya, bukan prosesnya. Nanti bisa dipantau, seperti apa hasil kerjanya dalam waktu tertentu. Kalau perilaku tidak bisa dikontrol," kata Asep.

Menurut dia, penerapan ASN kerja di rumah yang bakal dilakukan pertama kali oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mesti dievaluasi hasilnya.

Apakah hasilnya nanti sama dengan yang dikerjakan di kantor atau lebih baik lagi. Kalau lebih baik, bisa dikembangkan ke instansi lain, termasuk di daerah.

Karena, menurut Asep, ada beberapa keuntungan didapat ketika ASN bekerja di rumah. Di antaranya, dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi penggunaan ruang, dan lainnya.

Tetapi, ujar dia, kebijakan itu tidak bisa dilakukan serta merta. Harus dilakukan secara bertahap dan terencana. Karena, tidak semua pekerjaan ASN bisa dikerjakan di rumah, seperti berkaitan dengan pelayanan publik.

"Kalau berhubungan pekerjaan perencanaan, itu bisa tidak di kantor. Sementara yang tidak bisa adalah yang berhubungan dengan pelayanan publik. Walaupun, tidak semua, misalnya pelayanan bank itu bisa fleksibel," ujar dia.

Pemerintah, tutur Asep, bila ingin menerapkan konsep ASN kerja di rumah juga mesti melihat kesiapan SDM aparatur sipilnya. Apakah mereka siap secara sarana dan prasarana. Karena mereka harus memiliki kesiapan peralatan seperti laptop, listrik, dan peralatan lainnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2460 seconds (0.1#10.140)