Peringati Hari Pohon Sedunia, Pemkot Gulirkan Program Bandung Menanam

Kamis, 21 November 2019 - 22:53 WIB
Peringati Hari Pohon Sedunia, Pemkot Gulirkan Program Bandung Menanam
Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi istri saat peluncuran Program Bandung Menanam Jilid 1 di kawasan Kolam Retensi Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kamis (21/11/2019). Foto-foto/Humas Pemkot Bandung
A A A
BANDUNG - Peringatan Hari Pohon Sedunia 2019 menjadi penanda komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjaga kualitas ruang terbuka (RTH). Komitmen tersebut ditunjukkan dengan peluncuran Program Bandung Menanam Jilid 1.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Bandung Menanam bukanlah program sementara yang hanya merespons momentum Hari Pohon Sedunia. Namun, program berkesinambungan untuk memenuhi amanat undang-undang perihal RTH.

“Saya berharap Bandung Menanam pohon ini bisa mengambil bagian dari solusi memenuhi amanat undang-undang RTH Kota Bandung mencapai 30 persen,” kata Oded seusai menanam pohon di kawasan Kolam Retensi Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kamis (21/11/2019).

Peringati Hari Pohon Sedunia, Pemkot Gulirkan Program Bandung Menanam


Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pemakaman (DPKP3), luas RTH di Kota Bandung sudah mencapai 12,21 persen.

“Dengan gerakan menanam pohon ini bisa menambah persentase kewajiban kita memenuhi 30 persen. Setidaknya dengan menanam pohon ini juga bisa membuat kualitas RTH kita (Kota Bandung) jadi lebih baik,” ujar Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menuturkan, Program Bandung Menanam Jilid 1 ini digelar secara serentak di 30 kecamatan di Kota Bandung. Pihaknya telah menyiapkan 15.000 bibit pohon dari berbagai jenis untuk ditanam.

“Pohon sebagai paru-paru kota, sebuah pohon ukuran sedang mampu memproduksi cukup oksigen yang dapat digunakan satu keluarga yang terdiri dari 4 orang untuk bernafas,” tutur Gin Gin.

Gin Gin mengungkapkan, Bandung Menanam Jilid 1 ini tidak hanya ditanami pohon keras. Namun, juga turut ditanam pohon produktif yakni berbagai macam buah-buahan, dan tanaman matoa, kopi dan tembakau yang ikut disumbangkan dari beragam kelompok.

“Di Kecamatan Gedebage ini akan ditanami 100 pohon mangga arumanis, 50 pohon lengkeng, 50 pohon jambu air, 200 pohon rumpun tanaman vertifer, dan 300 tanaman keras,” ungkap Gin Gin.

Kadispangtan menyatakan, penanaman akan dilanjutkan dalam termin waktu berkala satu bulan sekali di pelbagai wilayah selama satu tahhun penuh hingga 21 Desember 2020 mendatang.

Selain menyesuaikan pohon yang ditanam dengan karakteristik wilayah, pihaknya juga berencana untuk melakukan penanaman di area lainnya semisal perkantoran ataupun sekolah.

“Untuk menjaga keberlanjutan program ini kita lakukan penandatanganan komitmen bersama antara walikota dengan seluruh camat untuk menjaga, merawat dan memelihara pohon. Selain itu, paling sedikit dalam tiga bulan sekali kami akan melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Gin Gin.

Selain melakukan penanaman pohon, dalam kesempatan tersebut juga turut ditebar benih ikan ke Kolam Retensi Rancabolang. 80 ribuan bibit ikan yang disiapkan Dispangtan juga menyebarnya serentak di 30 Kecamatan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4939 seconds (0.1#10.140)