Jelang Natal-Tahun Baru, Pangandaran Dipasok Vaksin Rabies-Antibisa Ular

Rabu, 20 November 2019 - 18:05 WIB
Jelang Natal-Tahun Baru, Pangandaran Dipasok Vaksin Rabies-Antibisa Ular
Ular berbisa. Foto/SINDOnews/Dok/Ilustrasi
A A A
PANGANDARAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mendistribusikan 40 vaksin rabies dan antibisa ular ke Dinkes Pangandaran untuk persiapan menghadapi libur Batal dan Tahun Baru 2020.

Vaksi tersebut akan digunakan untuk menangani pengunjung objek wisata di Pangandaran yang dipatuk ular berbisa atau digigit anjing pengidap raibes.

Kepala Seksi Pengendalian Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Pangandaran Yudi Mulyadi mengantakan, Pemkab Pangandaran tidak memiliki stok vaksin rabies dan antibisa ular karena tidak dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Karena tidak dianggarkan di APBD, kami memohon ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dapat memenuhi kebutuhan vaksin tersebut," kata Yudi.

Vaksin rabies dan antibisa ular tersebut, ujar dia, disimpan di bagian farmasi dan diawetkan dalam freezer di Dinkes Pangandaran. "Penyimpanan vaksin rabies dan antibisa ular akan terus kami cek secara berkala dan kami jamin tetap awet," ujar dia.

Yudi menuturkan, masa kedaluwarsa vaksin rabies dan antibisa ular tersebut sekitar satu tahun. Jika sudah kedaluwarsa, vaksi tidak bisa digunakan lagi. "Dalam keadaan urgent (mendesak) pihak Puskesmas bisa langsung meminta ke bagian farmasi Dinkes Pangandaran untuk penanganan kasus yang terjadi," tutur Yudi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2491 seconds (0.1#10.140)