Ratusan Tentara dari 10 Negara Berlaga dalam AARM 2019 di Pusdikif Cipatat

Rabu, 20 November 2019 - 17:18 WIB
Ratusan Tentara dari 10 Negara Berlaga dalam AARM 2019 di Pusdikif Cipatat
Tentara dari 10 negara mengikuti AARM ke-29 Tahun 2019 di lapangan tembak Pusdikif, Pussenif Kodiklatad, Cipatat, KBB, Rabu (20/11/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Ratusan tentara matra Angkatan Darat (AD) dari 10 negara ASEAN berlaga dalam ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-29 Tahun 2019 di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (20/11/2019).

Selain AD TNI, AARM ke-29/2019 juga diikuti tentara dari Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Singapura.

Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan lomba tembak antar-Angkatan Darat negara-negara ASEAN yang telah digelar sejak 1991 itu. Kesempatan kali ini menjadi yang kelima bagi Indonesia sebagai tuan rumah.

"Ini adalah agenda rutin tahunan setiap bulan November. Kita (Indonesia) dipercaya lagi sebagai tuan rumah AARM untuk kali kelima," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman seusai pembukaan kepada wartawan di Pusdikif, Cipatat.

Tatang mengemukakan, tahun ini ada perubahan format pelaksanaan kegiatan AARM dari yang biasanya sistem kompetisi kontingen antarnegara. Berubah menjadi format gabungan 10 negara dibagi dalam empat tim, sehingga setiap tim akan mengedepankan kerja sama bukan kompetisi antarnegara. Perubahan tersebut memberikan kesempatan bagi tiap negara untuk menjadi juara dalam kegiatan AARM.

"Selama 13 tahun terakhir kontingen Indonesia dianggap terlalu mendominasi. Tapi dengan format dilebur maka setiap kontingen berkesempatan membawa trofi, karena ini kan kemenangan bersama bukan satu negara saja," ujar dia.

Namun untuk setiap pertandingan yang dimainkan ada penembak terbaik yang diganjar dengan penghargaan pribadi agar tetap menumbuhkan semangat kompetitif di antara peserta.

Sementara secara keseluruhan kompetisi ini terdiri dari 10 match dari 5 kategori lomba. Kegiatan AARM ke-29 yang mengambil tema 'Together We Can' ini sendiri secara resmi dimulai Rabu (20/11/2019) dan berakhir pada Selasa (26/11/2019).

"Dari 10 negara peserta AARM 2019, masing-masing angkatan darat mengirimkan 33 delegasi. Total peserta dalam AARM tahun ini sebanyak 330 delegasi yang akan memperebutkan 15 trofi dan 258 medali," tutur Tatang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4484 seconds (0.1#10.140)