Densus 88 Antiteror Juga Tangkap J di Rajagaluh Kidul
A
A
A
MAJALENGKA - AA bukan satu-satunya warga Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka yang ditangkap Densus 88 Antiteror.
Selain AA, dari desa itu petugas Densus 88 juga mengamankan satu orang lagi berinisial J yang diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
Sekdes Rajagaluh Kidul Dani Agus Riaybto mengatakan, J ditangkap pada Selasa (19/11/2019) siang. Sama seperti AA, J juga diamankan petugas di sekitar tempat tinggalnya di RT 6/3, Desa Rajagaluh Kidul, masih satu RT dengan AA.
"Ada dua orang yang ditangkap, AA dan J. J ditangkap sekitar jam 11 siang, di sekitaran tempat tinggalnya. J setiap hari jual daging ayam potong keliling," kata Dani.
Setelah melakukan penangkapan, ujar dia, petugas menggeledah dua rumah terduga teroris itu. Dari dua rumah tersebut, petugas membawa sejumlah barang bukti. "(Penggeledahan berlangsung) kurang lebih 2 jam. Nggak tau (barang bukti) apa saja yang dibawa," ujar dia.
Sementara itu, pantuan SINDOnews di lokasi penggeledahan, petugas terlihat membawa sejumlah barang ke mobil Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Majalengka. Barang-barang tersebut terlihat dibungkus dalam plastik.
Selain AA, dari desa itu petugas Densus 88 juga mengamankan satu orang lagi berinisial J yang diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
Sekdes Rajagaluh Kidul Dani Agus Riaybto mengatakan, J ditangkap pada Selasa (19/11/2019) siang. Sama seperti AA, J juga diamankan petugas di sekitar tempat tinggalnya di RT 6/3, Desa Rajagaluh Kidul, masih satu RT dengan AA.
"Ada dua orang yang ditangkap, AA dan J. J ditangkap sekitar jam 11 siang, di sekitaran tempat tinggalnya. J setiap hari jual daging ayam potong keliling," kata Dani.
Setelah melakukan penangkapan, ujar dia, petugas menggeledah dua rumah terduga teroris itu. Dari dua rumah tersebut, petugas membawa sejumlah barang bukti. "(Penggeledahan berlangsung) kurang lebih 2 jam. Nggak tau (barang bukti) apa saja yang dibawa," ujar dia.
Sementara itu, pantuan SINDOnews di lokasi penggeledahan, petugas terlihat membawa sejumlah barang ke mobil Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Majalengka. Barang-barang tersebut terlihat dibungkus dalam plastik.
(awd)