Densus 88 Amankan Enam Terduga Teroris Jaringan JAD di Kota Cirebon

Selasa, 19 November 2019 - 17:43 WIB
Densus 88 Amankan Enam Terduga Teroris Jaringan JAD di Kota Cirebon
Tim Densus 88 Antiteror di-back up personel Polres Cirebon Kota menggeledah kediaman terduga teroris T di Perumahan Taman Kalijaga Permai. Foto/iNEWSTv/Toiskandar
A A A
CIREBON - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror terus melakukan perburuan terhadap para terduga teroris di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pada Selasa (19/11/2019) siang, tim Densus 88 Antiteror dibantu Polres Cirebon Kota mengamankan enam teroris jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) di Kota Cirebon.

Selain melakukan penangkapan, Densus 88 juga menggeledah kediamanan para terduga teroris tersebut di enam titik guna mencari barang bukti yang berkaitan aktivitas teroris.

Pantuan SINDOnews, anggota Densus 88 Antiteror menggeledah kediaman terduga teroris berinisial T di Perumahan Taman Kalijaga Permai, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Terduga teroris T diamankan petugas pada Senin 18 November 2019.

Penggeledahan dilakukan selama hampir 1,5 jam dengan disaksikan oleh ketua RT setempat. Dari kediaman T, petugas mengamankan sembilan benda mencurigakan yang diduga terkait terorisme, seperti sangkur, buku, laptop, dokumen, dan lain-lain.

Ketua RT 09 Perumahan Taman Kalijaga Permai Dedi Juhandi, terduga teroris T dikenal sebagai warga yang baik. T dan keluarganya bersosialisasi seperti warga lainnya. "Menurut saya dia (T) warga yang baik. Dengan tetangga juga baik. Dalam pergaulan baik. Cuman kalau soal akidah, itu masing-masing," kata Dedi.

Dedi mengemukakan, T selama ini bekerja sebagai agen asuransi. Namun setelah keluar dari asuransi, T bekerja sebagai pengemudi ojek online. Sedangkan istrinya berdagang makanan di rumah. "Kami tak menyangka T masuk dalam jaringan tersebut (JAD Cirebon)," ujar Dedi.

Sedangkan lima terduga teroris jaringan JAD lainnya diamankan di Kecamatan Kapetakan, Gunung Jati, Lemahwungkuk, Harjamukti, dan Kecamatan Kesambi. Saat ini, keenam terduga teroris itu telah dibawa ke Mabes Polri di Jakarta.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, pihaknya mendapatkan permintaan bantuan untuk mem-back up pengamanan penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di enam titik kediaman teroris yang telah diamankan sebelumnya.

"Penggeledahan dilakukan oleh dua tim Densus 88 Antiteror. Kami (Polres Cirebon) hanya mem-back up pengamanan," kata Roland.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6326 seconds (0.1#10.140)