Slamet Ramadhan Lebih Berisi Setelah Dilepasliarkan di Gunung Ciremai

Selasa, 19 November 2019 - 11:02 WIB
Slamet Ramadhan Lebih Berisi Setelah Dilepasliarkan di Gunung Ciremai
Slamet Ramadhan. Foto/Facebook TNGC
A A A
MAJALENGKA - Slamet Ramadhan, macan tutul yang dilepasliarkan di Gunung Ciremai pada Juli lalu tampaknya cukup betah. Hal itu terlihat dari ukuran badannya yang jauh lebih berisi dibanding saat dilepas.

Nasib Slamet sempat memicu kekhwatiran pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Pasalnya, setelah melepasliarkan pada empat bulan lalu, mereka sulit menemukan macan yang sempat menghebohkan warga Subang, Jawa Barat itu.

Beruntung, baru-baru ini mereka 'menemukan' Slamet lewat 'camera trap' yang dilakukan oleh tim. "Kabar menggembirakan datang dari Tim Monitoring Macan Tutul Jawa (Tim Matulja) perihal Slamet Ramadhan," kata petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNGC Robi Gumilang, dikutip dari akun resmi TNGC, Selasa (19/11/2019).

"Hasil kegiatan monitoring macan tutul jawa pada awal November 2019 di suatu blok, salah satu kegiatannya pengecekan data dokumentasi 'camera trap' berhasil mengabadikan keberadaan Slamet Ramadhan dalam kondisi terlihat sehat," lanjut Robi.

Lokasi pemasangan 'camera trap' sendiri, tambah dia, di area perbatasan ekosistem hutan alam dan semak belukar yang berjarak 3,5 kilometer selatan dari wisata alam Bukit Seribu Bintang, Kuningan, Jawa Barat.

"Dengan wilayah jelajah baru yang berjarak sekitar 8,5 km dari batas kawasan TNGC dan permukiman masyarakat, insting liar Slamet Ramadhan menuntun menuju lokasi baru yang jauh dari aktivitas manusia guna beradaptasi dengan bagian ekosistem Gunung Ciremai," jelas Robi.

Dari dokumentasi yang ada, Slamet terlihat cukup sehat. Postur tubuhnya terlihat lebih kekar dibandingkan saat pelepasliaran lalu. Slamet dilepasliarkan pada 9 Juli 2019 di salah satu sudut Gunung Ciremai, Desa Padangbeungahar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Sebelumnya, Slamet diselamatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat dan tim ke Kebun Binatang Bandung, pascakeluar dari hutan di Desa Cimalingping, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Slamet sempat dipindahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (Sukabumi) untuk rehabilitasi, hingga akhirnya dilepasliarkan di Ciremai.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0877 seconds (0.1#10.140)