Pabrik Tekstil di Cimareme Terbakar, Karyawan Panik Selamatkan Diri

Senin, 18 November 2019 - 22:40 WIB
Pabrik Tekstil di Cimareme Terbakar, Karyawan Panik Selamatkan Diri
Suasana kebakaran di PT Sarana Makin Mulya (SMM) di Jalan Raya Cimareme, Padalarang, KBB, Senin (18/11/2019) malam. Dugaan sementara api berasal dari mesin boiler yang meledak. Foto/Dok.Damkar KBB
A A A
BANDUNG BARAT - Kebakaran hebat melanda PT Sarana Makin Mulya (SMM) di Jalan Raya Cimareme, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Senin (18/11/2019) malam.

Api yang tiba-tiba muncul dan membesar dari ruang produksi itu, sempat menimbulkan kepanikan dari karyawan yang kemudian berusaha menyelamatkan diri keluar pabrik.

Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar KBB Nanan Sunandar mengatakan, kebakaran yang terjadi cukup besar. Api yang berasal dari mesin produksi dengan cepat menjalar dikarenakan banyak barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian. "Kebakarannya besar, api muncul dari ruang mesin produksi," kata Nanan saat dihubungi SINDOnews, Senin (18/11/2019) malam.

Pantauan di lapangan, hingga pukul 20.30 WIB api masih membumbung tinggi di dalam pabrik dan menyebabkan arus lalu lintas terhambat karena lokasi pabrik tersebut tepat berada di jalan raya.

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung Barat dan dari Kota Cimahi diturunkan untuk memadamkan kobaran api dengan pintu gerbang pabrik dilakukan buka tutup oleh satpam pabrik.

Sejumlah warga pun tampak berkerumun di luar pabrik untuk menyaksikan adanyanya kebakaran tersebut. Tetapi sejumlah awak media yang akan meliput dilarang untuk masuk ke dalam pabrik. Para awak media hanya bisa memantau dari luar pabrik, sehingga untuk sementara belum bisa mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 21.00 WIB, kobaran api di dalam pabrik masih belum bisa dipadamkan karena diduga banyak bahan-bahan yang mudah terbakar.

Dari video yang beredar di grup media sosial tampak petugas kebakaran cukup kesulitan untuk memadamkan api. Ini dikarenakan sumber api berasal dari pipa yang berada di bagian atas langit-langit ruangan.

Salah seorang karyawan Azis (26) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Api diduga bermula dari mesin bioler yang merembet ke gudang pewarnaan yang berisi kain. Hal itu dibenarkan oleh pekerja lainnya, Agus (27) yang melihat kepulan asap pertama kali terlihat dari asap cerobong. "Itu asal apinya dari boiler terus kena kain," ujar Azis.

Sementara Kapolsek Padalarang Kompol Supriyati mengemukakan, dugaan sementara api berasal dari mesin boiler yang meledak. Saat ini lima unit mobil pemadam kebakaran dari KBB dan Cimahi masih berusaha memadamkan api.

"Proses pemadaman masih dilakukan, untuk dugaan sementara api dari mesin boiler tapi untuk memastikan kami akan lakukan penyelidikan lebih dal nanti setelah api berhasil dipadamkan," tutur Supriyati.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8301 seconds (0.1#10.140)