Antusiasme Remaja Membawakan Tari Daerah Dinilai Masih Tinggi

Senin, 18 November 2019 - 17:48 WIB
Antusiasme Remaja Membawakan Tari Daerah Dinilai Masih Tinggi
Peserta mengikuti ajang Indonesia Menari 2019. Foto-foto/Dok/Indonesia Menari
A A A
BANDUNG - Antusiasme remaja dan pelajar menari tarian daerah dinilai masih sangat tinggi. Kendati demikian, perlu ada kolaborasi dan penggabungan agar lebih menarik minat generasi muda pada bidang seni gerak ini.

Tingginya antusiasme generasi muda menari daerah terlihat melalui kegiatan Indonesia Menari 2019. Sekitar 7.000 kawula muda mengikuti ajang menari serentak di Indonesia. Di Bandung sekitar 1.300 orang mengikuti ajang flashmob menari selama beberapa menit itu.

“Indonesia Menari ini diharapkan dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia melalui medium populer seperti tari massal sehingga dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia. Namun dikemas lebih menarik, modern, dan kekinian," kata Program Director Indonesia Menari 2019 Renitasari Adrian dalam siaran persnya, Senin (18/11/2019).

Menurut dia, pada event ini pihaknya melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini. Hal ini menujukkan mereka semakin cinta terhadap budaya sendiri.

Kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan sejak 2012 itu, ujar dia, dimeriahkan oleh sekitar 7.000 peserta dari tujuh kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, komunitas generasi milenial, sanggar tari, pecinta tari, sekolah, dan universitas di Indonesia.

Acara ini digagas www.indonesiakaya.com dan BCA juga para pendukung lainnya yaitu Tiket.com, Gojek, dan Puma. Dari 7.000 peserta yang ditargetkan, ternyata yang mendaftar mencapai 14.732 orang untuk kategori kelompok dan individu di 7 kota penyelenggaraan Indonesia Menari 2019.

Indonesia Menari 2019 dilaksanakan dengan konsep indoor yang tersebar di beberapa area mal di Jakarta, Bandung, Solo, dan Medan, serta konsep outdoor untuk Semarang dan Palembang. Selain itu, Indonesia Menari diramaikan dengan kehadiran pekerja seni yang akan turut menari bersama.

Antusiasme Remaja Membawakan Tari Daerah Dinilai Masih Tinggi


Untuk kota Bandung, Indonesia Menari 2019 dilaksanakan di 23 Paskal Shopping Centre dengan kehadiran Rebecca Klopper dan Bastian Steel serta hiburan oleh Deredia pada Minggu (18/11).

“Mungkin masih banyak generasi muda sekarang yang berpikir kalau menarikan tari Indonesia itu sulit ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Acara ini ada edukasinya juga dan visi untuk menyebarkan cinta budaya, cinta Indonesia ke masyarakat,” ujar Bastian Steel sebagai Ikon Indonesia Menari 2019.

Tahun ini, event ini menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari. Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali, diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian.

Koreografi Indonesia Menari 2019 kembali dikonsep oleh Ufa Sofura yang telah menggeluti dunia tari sejak usia 17 tahun. Kecintaannya pada dunia tari membawanya mengikuti beberapa kursus tari singkat di luar negeri, seperti di Singapura, Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5714 seconds (0.1#10.140)