FIM Jabar Dukung Penuh Erick Thohir Evaluasi BUMN

BANDUNG - Forum Indonesia Maju (FIM) Jawa Barat mendukung penuh langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang akan mengevaluasi seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Organisasi yang mewadahi para pengurus lintas partai dan mantan pimpinan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Jabar itu menilai, evaluasi penting dilakukan demi terwujudnya Indonesia Maju yang menjadi visi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ketua FIM Jabar, MQ Iswara mengatakan, dukungan yang diberikan FIM Jabar terhadap langkah Erick Thohir tersebut merupakan wujud pengawalan FIM Jabar terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pihaknya berharap, melalui evaluasi besar-besaran itu, akan tercipta BUMN yang sehat, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Kami mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang ingin melakukan perbaikan, bongkar pasang di 142 BUMN," tegas Iswara dalam konferensi pers di kawasan Jalan Talagabodas, Kota Bandung, Jumat (15/11/2019).

Pihaknya pun yakin, Erick Thohir mampu melaksanakan evaluasi BUMN tersebut dengan baik. Terlebih, kata Iswara, dengan latar belakangnya sebagai seorang praktisi usaha berpengalaman, Erick Thohir tentu mampu memotret secara objektif dan komprehensif dalam BUMN yang sehat maupun yang tidak sehat.

"Pak Erick sangat memahami dunia BUMN, beliau adalah pelaku dan praktisi. Dia pasti akan memotret BUMN mana yang sehat mana yang tidak, mana yang berkontribusi kepada pendapatan negara mana yang tidak, mana yang profit center atau hanya cost center," paparnya.

Tidak hanya itu, dalam memilih personalia BUMN pun, Iswara yakin, Erick Thohir mampu memetakan calon-calon direksi yang memiliki kapabilitas dan integritas dalam memajukan perusahaan-perusahaan milik negara ini.

Bahkan, Iswara optimistis, kebijakan yang diterapkan Erick Thohir ini akan memberikan peningkatan terhadap laba bersih di setiap BUMN. "Pak Erick akan objektif menilai personalia di jajaran direksi atau komisaris. Mana yang memang kapabel, mana yang memang mempunyai kualitas dan memiliki integritas," tegasnya.

Iswara juga berharap, evaluasi BUMN ini mampu membersihkan oknum-oknum karyawan BUMN yang terpapar radikalisme, seperti tiga karyawan PT Krakatau Steel yang ditangkap karena terlibat terorisme.

"Menurut data, ada beberapa karyawan BUMN yang terpapar radikalisme. Dengan langkah yang dilakukan oleh Pak Erick, kami optimistis bahwa hal-hal yang menyangkut radikalisme tidak akan ada lagi di tubuh BUMN kita," tandasnya.

Sebelumnya, Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan evaluasi BUMN. Hal ini merupakan pekerjaan rumah pertama yang dilakukan Erick menjelang 100 hari pertamanya menjabat sebagai Menteri BUMN.

"Pak Erick akan melakukan evaluasi terhadap bos-bos BUMN yang memiliki performa kurang baik, apalagi yang dinilai tak mendukung visi dan misi yang akan dijalankan Presiden hingga lima tahun ke depan," pungkas Iswara.