Sedang Disukai Publik, PKS Optimistis Sukses di Pilkada Serentak 2020

Kamis, 14 November 2019 - 18:31 WIB
Sedang Disukai Publik, PKS Optimistis Sukses di Pilkada Serentak 2020
Anggota Majelis Syura PKS yang juga mantan Gubernur Jabar dua periode Ahmad Heryawan optimistis PKS mengulang sukses di Pilkada Serentak 2020. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yakin, partainya bakal mengulang sukses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Jabar 2020.

Diketahui, pada Pemilu 2019, raihan suara PKS mengalami lonjakan yang siginifikan, termasuk di Provinsi Jabar. "Saya kira, PKS sedang disukai publik, berbagai kalangan, lintas etnis, lintas profesi, dan lintas agama. Di Papua PKS disenangi, di NTT juga seperti itu. Fakta sudah menunjukkan PKS mendapatkan peningkatan signifikan," tutur Aher saat ditemui di kediamannya di kawasan Pasir Impun, Bandung, Kamis (14/11/2019).

"Kita nampaknya punya semangat dengan dukungan masyarakat yang sangat bagus dalam Pemilu 2019, khususnya di Jabar," sambungnya.

Oleh karenanya, lanjut Aher, sebagai anggota Majelis Syura PKS, dirinya mendorong penuh kader-kader terbaik PKS untuk maju berkontestasi di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu. Apalagi, kata Aher, PKS memiliki kader-kader terbaik yang dinilainya layak menjadi kepala daerah.

"Kita mendorong kader terbaik PKS maju di semua daerah (yang menggelar pilkada). Kalau tidak menjadi nomor 1 (bupati/wali kota), setidaknya nomor 2 (wakil bupati/wali kota). Saya yakin ini bisa," tegas Aher.

Menurut Aher, partainya tentu akan mengutamakan kader-kader terbaiknya untuk maju di Pilkada Serentak 2019. Bahkan, Aher menyebut, mereka yang akan maju berkontestasi murni kader-kader terbaik PKS. Hal itu dilakukan untuk menjaga fungsi partai politik sebagai wadah kaderisasi pemimpin.

"Di luar kader ya boleh-boleh saja, tapi fungsi partai sebagai kaderisasi kepemimpinan berarti tidak ada kan? Supaya parpol memaksimalkan fungsinya yang hakiki, salah satunya untuk menghadirkan pemimpin publik di negeri ini," jelasnya.

Tidak hanya kader PKS yang dinilai layak menjadi kepala daerah, Aher pun mendorong para kepala daerah yang berasal dari PKS untuk kembali maju sebagai calon petahana di Pilkada Serentak 2020.

"Bagus kalau maju kembali melanjutkan program yang ada dan yang baru. Wakil juga silakan maju lagi, bisa maju dengan pasangan yang lama atau maju jadi nomor satu. Harus berani," tegasnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Aher juga menyatakan, PKS membuka diri bagi partai politik (parpol) mana pun. Meskipun PKS sudah bersikap sebagai oposisi di tingkat pusat, di tingkat daerah PKS siap berkoalisi dengan parpol pendukung pemerintah.

"Sekarang tidak ada menteri PKS di pemerintahan Jokowi, tapi di daerah ya berkoalisi, bebas. Bisa dengan Nasdem, Gerindra yang sudah lama akrab atau dengan PDIP sekalipun. Koalisi sangat terbuka selama memiliki kesepahaman visi misi, hati, dan chemistry antarkader di lapangan," tandasnya.

Diketahui, delapan kabupaten/kota di Jabar akan menggelar Pilkada Serentak pada 2020 mendatang, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4462 seconds (0.1#10.140)