Kejari Purwakarta Buru 80 Rekanan untuk Tagih TGR Rp2,5 Miliar
Asep Supiandi
PURWAKARTA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta mulai getol berburu uang negara yang tercecer pada puluhan perusahaan rekanan pemerintah. Uang tersebut merupakan tunggakan kepada negara (TGR) berupa kelebihan bayar atau kerugian negara dengan total sekitar Rp2,5 miliar.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Purwakarta Dodi Wiraatmaja mengungkapkan, tunggakan itu merupakan akumulasi antara tahun 2008-2018. “Tentu saja kami akan mengundang agar mereka mau segera menyelesaikan persoalan tersebut. Berdasarkan data di kami jumlahnya sebanyak 80 perusahaan,” kata Dodi kepada SINDOnews, Kamis (14/11/2019)
Sebagai tahap awal, ujar dia, Kejari Purwakarta akan mengundang 9 perusahaan. Langkah ini pun terus berlanjut hingga semua perusahaan yang terdata itu dapat menyelesaikan tunggakannya. “Targetnya pertengahan tahun depan, TGR itu dapat ditarik secara signifikan,” ujar dia.
Dodi menuturkan, masalah TGR itu lebih didominasi oleh proyek fisik di satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang dikerjakan pihak rekanan. Bisa saja di OPD lainnya ada masalah serupa, sehingga pihaknya akan terus mengejarnya hingga uang Negara tersebt dapat diselamatkan. “Temuan TGR sebesar Rp2,5 miliar ini baru pada satu OPD. Belum pada OPD lainnya,” tutur Dodi.
Rupanya, bukan hanya persoalan TGR yang diburu kejaksaan, masalah BPJS Ketenagakerjaan pun sedang disoal lembaga penegak hukum ini. Berdasarkan penerlusuran dan saat ini sedang ditangani, antara lain ada dua perusahaan garmen yang diduga tidak patuh terhadap masalah BPJS.
(awd)
- Kado Terindah Akhir 2019, Purwakarta Dianugerahi Kabupaten Peduli HAM
- Volume Ekspor Digenjot 50.000 Ton, Pohon Manggis Tua Tak Boleh Ditebang
- Kunjungan Wisatawan ke Air Mancur Sri Baduga Belum Capai Target
- Tembok Penahan Tebing di Wanayasa Runtuh, Jalan Provinsi Nyaris Putus
- Pemkab Purwakarta Ajak TNI/Polri Tangani Pencemaran Sungai
- Satu Keluarga Setahun Tilap Insentif PPN Rp98 Miliar
- DPRD Purwakarta Sebut Pendapatan Pajak Mineral Terlalu Rendah
- Ini Penjelasan Sekda Purwakarta soal Penolakan Biaya Tiket Nata ke Tunisia
- Partai Gelora Purwakarta Konsolidasi untuk Hadapi Pemilu 2024
- Pemkab Bekasi Pasang Tapping Box di Hotel dan Restoran
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang