Diduga Korban Penganiayaan, Makam PRT Asal Kebumen Dibongkar

Rabu, 25 Juli 2018 - 14:42 WIB
Diduga Korban Penganiayaan, Makam PRT Asal Kebumen Dibongkar
Sejumlah anggota kepolisian menyaksikan prosesi pembongkaran makam seorang pembantu yang diduga korban penganiayaan majikan di TPU Cigelam, Purwakarta. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Polisi membongkar makam seorang pekerja rumah tangga (PRT) asal Kebumen di TPU Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (25/7/2018). Pembongkaran makam tersebut terkait dugaan penganiayaan oleh majikannya di Perum Gandasari.

Korban bernama Siti Munasiroh (27), warga Kampung Dukuh Waluh Kulon RT 01/03 Desa Waluyorejo, Kecamatan Puring Kebumen, Jawa Tengah, yang meninggal dunia pada 18 Juli 2018 lalu. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam, Purwakarta oleh majikan tempatnya bekerja.

Kanit Reskrim Polres Purwakarta Iptu Budi Suheri mengungkapkan, pembongkaran makam korban dilakukan karena adanya kejanggalan dalan kematianmya itu. Setelah itu pihaknya juga mendapat laporan dari masyarakat melalui aplikasi WhatsApp, yang menginformasikan PRT di rumah milik JB, Perum Gandasari, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao telah meninggal dunia secara tidak wajar dan dimakamkan malam hari dengan tergesa-gesa.

Polisi melakukan penyelidikan di rumah JB. Majikan korban mengaku bahwa korban merupakan anak angkatnya yang meninggal dunia karena menderita asma dan TBC. Setelah mencari identitas korban di rumah, polisi menemukan satu nomor HP.

"Berbekal nomor tersebut akhirnya korban diketahui sebagai pembantu rumah tangga asal Kebumen yang hilang kontak selama 11 tahun. Selama itu korban bekerja di tempat majikannya tersebut," ungkap Budi.

Dengan adanya keterangan serta persetujuan dari keluarganya, makam korban dibongkar pada hari ini untuk dilakukan autopsi, sehingga penyebab kematian korban dapat diketahui secara pasti.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8078 seconds (0.1#10.140)