Persib vs Arema FC, Polda Kerahkan 1.934 Personel dan Perketat Pengamanan

Senin, 11 November 2019 - 16:47 WIB
Persib vs Arema FC, Polda Kerahkan 1.934 Personel dan Perketat Pengamanan
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Polda Jawa Barat mengerahkan 1.934 personel untuk mengamankan pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 12 November 2019.

Pengamanan berlapis tak hanya dilakukan di dalam, tapi juga di area luar stadion, baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pengamanan akan lebih ketat. "Pengamanan lebih ketat karena pertimbangannya jaminan keamanan ada di Polri. Kami minta partipisasi dari stakeholder terkait, seperti manajemen Persib dan bobotoh agar pertandingan berjalan aman, lancar, dan tertib," kata Truno, Senin (11/11/2019).

Diketahui, beberapa pertandingan kandang Persib Bandung tidak digelar di Bandung. Polda Jabar tak mengeluarkan izin pertandingan karena pertimbangan keamanan dan kondusivitas.

"(Pertandingan) ini akan menjadi role model bagi kita semua untuk pertandingan lain ke depan. Bagi yang melanggar hukum tetap kita lakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Kabid Humas.

Truno menuturkan, para bobotoh tidak memaksakan masuk stadion apabila tak memiliki tiket. Para penonton pun dilarang membawa benda-benda yang membahayakan, seperti senjata tajam, tongkat, flare, petasan, dan lain-lain.

"Kondisi stadion memiliki kapasitas terbatas, jadi yang tidak memiliki tiket tidak usah memaksakan masuk. Orang Jabar santun di lembur, jadi junjung tinggi sportivitas, tidak perlu memasang spanduk yang bersifat provokatif dan membawa benda berbahaya seperti flare, senjata tajam, dan lainnya," tutur Truno.

Sementara itu, General Coordinator Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persib Budi Bram mengatakan, untuk pertandingan besok, panpel lebih fokus ke keamanan. Karena itu rapat koordinasi dilakukan intensif beberapa hari sebelumnya.

Para perwakilan bobotoh juga diundang dalam rapat ini untuk turut menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan agar pertandingan berjalan lancar. "Mereka (bobotoh) diundang (dalam rapat koordinasi), menyatakan mendukung, siap membalas semua (penyerangan terhadap tim Persib di Malang) dengan kebaikan," ungkap Bram.

Disinggung soal penyediaan layar lebar, Budi mengungkapkan, itu telah prosedur tetap (protap) dalam setiap pertandingan. Namun panpel mengimbau bobotoh yang tak memiliki tiket untuk tidak datang. Sebab tiket sold out (ludes terjual) karena pertandingan ini jadi pengobat bagi bobotoh.

"Ini (pertandingan Persib versus Arema FC) big match. Pasti sangat diminati karena beberapa big match juga tidak bisa digelar di Bandung," pungkas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4845 seconds (0.1#10.140)