Pohon Pisang Unik di Majalengka, Buahnya Tumbuh di Tengah Batang

Senin, 11 November 2019 - 13:23 WIB
Pohon Pisang Unik di Majalengka, Buahnya Tumbuh di Tengah Batang
Pohon pisang langka di Majalengka, Jabar. Buahnya tumbuh di batang pohon, bukan di ujung pohon. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Pohon pisang berbuah dengan cara langka terjadi di pekarangan milik warga RT 11/05, Blok Kamis, Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Buah pisang tidak tumbuh di ujung pohon seperti pada umumnya, melainkan di tengah batang.

Pohon pisang ini memiliki tinggi sekitar 3 meter. Buah pisang tumbuh di tengah-tengah batang, atau sekitar 1,5 meter dari bawah. Tandan pisang tidak terlalu panjang, sedikit melengkung.

Farhan, warga yang rumahnya persis di dekat pekarangan adalah orang yang pertama kali menyadari keberadaan pisang langka itu. Dia mengaku mengetahui hal itu pada Sabtu (9/11/2019).

"Saya biasa jalan lewat pohon pisang itu. Pas mendongak, sepintas keliatan ada yang aneh. Ternyata pas diliat-liat, memang aneh, ada pisang yang tumbuh di batang, bukan di pucuk (ujung) pohon," kata dia.

Di sekitar rumah Farhan memang banyak rumpun pohon pisang. Namun, jelas dia, pemandangan itu hanya terlihat di satu pohon itu. "Kalau tinggi batangnya mah sama kayak yang lain-lainnya. Bedanya ya itu, yang ini pisangnya tumbuh di tengah-tengah. Saya sendiri selama ini baru lihat pemandangan begini, pisang tumbuh di batang," jelas dia.

"Kalau ukuran buahnya, hampir sama kayak yang lainnya. Dilihat dari bentuknya mah, kayak pisang raja. Kalau pekarangannya mah milik Ibu Nena, tapi kebetulan letaknya persis di depan rumah saya," lanjut Farhan.

Peneliti utama Badan Litbang Pertanian Prof I Djatnika menjelaskan, fenomena tersebut sejatinya sudah kerap terjadi. Munculnya buah pisang di tengah batang, jelas dia, setidaknya dipicu oleh dua faktor.

Terdapat luka di bagian batang pohon pisang, jelas dia, bisa menyebabkan buah muncul di batang, bukan di ujung. "Pada saat bunga di dalam batang semu sedang berkembang, di atasnya ada luka, bisa luka karena serangga atau luka lainnya. Maka bunga itu keluar dari luka itu, karena lunak," kata dia kepada SINDOnews.

Selain itu, kekurangan kandungan air juga bisa membuat buah pisang muncul di selain ujung pohon. "Ini biasanya terjadi saat kemarau, karena kadar airnya sedikit kurang. Jadi batang agak sulit ditembus. Begitu ada bagian yang lunak, langsung ke luar dari bagian itu. Dalam hal ini di tengah batang. Utamanya karena ada luka yang memudahkan jantung keluar," jelas dia.

Terkait kualitas, jelas dia, dimungkinkan bisa berbeda dengan buah pisang yang muncul di ujung pohon. "Bisa berbeda, kualitas maupun kuntitasnya, tapi bisa juga sama. Semakin rendah keluar dari batangnya biasanya kualitasnya berbeda. Ini karena bunga belum terbentuk sempurna, sudah keluar duluan," papar profesor alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8092 seconds (0.1#10.140)