PLN Gelorakan Energi Optimisme Dorong Produktivitas Masyarakat

BANDUNG - PT PLN (Persero) berkomitmen terus menggelorakan energi optimisme demi mendorong produktivitas masyarakat Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani saat memberikan insentif bagi para pemenang Electric Jakarta Marathon 2019 di Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Dalam kegiatan "Family Fun Day Keluarga Besar PLN" sebagai rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 itu, Sripeni menyatakan, pemberian insentif kepada para pemenang Electric Jakarta Marathon 2019 tidak saja membuktikan komitmen PLN dalam mendukung energi optimisme sebagai bagian dari gerakan sosial bersama.

"Namun juga sebagai bukti konkret bahwa PLN terdepan sebagai influencer energy bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Sripeni dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Dia melanjutkan, dukungan PLN terhadap penyelenggaraan Electric Jakarta Marathon juga untuk memenuhi harapan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mampu menjadi garda terdepan dalam mempersiapkan SDM unggul berkualitas dan juga sehat.

"Ke depannya, kami akan buat program yang diharapkan menjadikan salah satu olahraga cabang atletik ini sebagai bagian dari kebersamaan kami," katanya.

PLN juga siap menjadikan olahraga lari sebagai tahapan untuk memacu semangat dalam berkarya dan bergerak bersama PLN dalam semangat Energi Optimisme yang juga menjadi tagline penyelenggaraan Electric Jakarta Marathon 2019 yang digelar pada 27 Oktober 2019.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Inspiro Ndang Mawardi mengemukakan, Electric Jakarta Marathon 2019 sukses mencetak sejumlah pencapaian, seperti jumlah peserta yang melampaui target, yakni 16.500 peserta dari 15.000 peserta yang ditargetkan. Jumlah peserta tahun ini juga lebih banyak dibandingkan ajang serupa tahun lalu yang hanya diikuti 12.500 peserta.

"Demikian juga dengan jumlah peserta dari mancanegara yang tahun lalu mencapai 1.078 peserta asing dari 38 negara. Tahun ini, melonjak menjadi 1.434 peserta asing dari 45 negara," paparnya.

Dalam hal catatan waktu para pemenang, tahun ini juga lebih baik dibandingkan tahun lalu dimana pada kategori Full Marathon (42,195 km) sukses dicapai dalam waktu 2 jam 14 menit atau lebih baik dari catatan waktu tahun sebelumnya pada kategori yang sama, yakni 2 jam 17 menit.

Diketahui, ada lima kategori nomor lari yang dilombakan dalam Electric Jakarta Marathon 2019, yakni Full Marathon (42,195 km), Half Marathon (21 km), 10K (10 km), 5K (5 km), dan Maratoonz (1 km) untuk anak-anak usia 5-10 tahun.

Insentif diberikan kepada 50 pemenang di berbagai kategori. Sebagai perwakilan pemenang, insentif secara simbolis diberikan kepada perwakilan pemenang asing, yakni Geoffrey Kiprotich Brigen dari Kenya sebagai juara I kategori Full Marathon laki-laki dan Hamdan Syafril Sayuti sebagai perwakilan pemenang Indonesia di kategori yang sama.

Di luar dua kategori tersebut, ada penghargaan yang khusus diberikan kepada seorang pelari marathon kategori Full Marathon yang sudah 7 kali mengikuti Jakarta Marathon, yakni Kolonel Purnawirawan Surachman Cadaka (76 tahun) asal Bandung.

Pelari maraton yang juga sudah berpengalaman mengikuti kejuaraan maraton di berbagai even di dunia ini, selalu dikawal oleh istrinya yang juga pelari maraton, Neni Rusmini.