Dijenguk Wali Kota Cimahi, Anak Penderita Tumor Ditangani RS Cibabat

Senin, 11 November 2019 - 06:00 WIB
Dijenguk Wali Kota Cimahi, Anak Penderita Tumor Ditangani RS Cibabat
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna menjenguk Muhammad Farid Akbar (13) di kediamannya Kampung Tegal Kawung, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (10/11/2019). Foto/Dok Humas Cimahi
A A A
CIMAHI - Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengunjungi anak penderita tumor di bagian paru-paru, Muhammad Farid Akbar (13) di kediamannya Kampung Tegal Kawung RT 02/08, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (10/11/2019). Anak pasangan Ade Jamaludin (33) dan Mulyati (31) itu didiagnosa dokter mengidap tumor di bagian paru-parunya sehingga berat tubuhnya turun drastis.

Kondisi memprihatinkan tersebut dialami Farid sejak September lalu. Kondisi fisiknya kian memprihatinkan karena setiap kali bernapas dia seperti yang menahan rasa sakit yang teramat sangat di bagian dadanya. Kini, siswa kelas VI SDN Cipageran Mandiri 2 itu hanya bisa pasrah di rumahnya karena upaya untuk berobat kerap terbentur kesibukan orang tuanya yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sebagai buruh serabutan.

"Kondisi anaknya sangat memprihatinkan, makanya saya tadi langsung instruksikan agar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif," kata Ajay yang datang didampingi Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan.

Menurutnya dengan kondisi badan yang drop karena berat badannya turun drastis akibat sakit yang diderita, sudah selayaknya Farid mendapatkan perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, dirinya meminta para dokter di RSUD Cibabat, Cimahi, untuk bekerja maksimal mengerahkan semua kemampuan medisnya guna merawat Farid hingga sembuh. Dia pun meminta kepada orang tuanya untuk tidak perlu memikirkan dan mengkhawatirkan biaya perawatan putranya.

"Nanti pas penanganan di rumah sakitnya akan diawasi terus. Kami suruh rumah sakit untuk report," tegas Ajay seraya menyebutkan Pemkot Cimahi akan membantu biaya selama proses perawatan di rumah sakit.

Kedua orang tua Farid menceritakan awal penyakit yang menggerogoti anaknya. Pada Agustus lalu anaknya tersebut sakit batuk. Lalu dibawalah ke puskesmas. Namun, batuknya tetap tidak sembuh. Kemudian Farid dibawa ke Poli Anak Paru dan dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Kasih. Setelah menjalani proses rontgen sebanyak dua kali baru diketahui anaknya menderita tumor di bagian paru-parunya.

Akibat kondisinya yang semakin lemah, anak pertama dari dua bersaudara itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Di sana, Farid menjalan serangkaian tes, seperti tes darah, dahak, dan sebagainya. Berat badannya pun semakin lemah dan terus mengalami penurunan, dari asalnya 32 kg kini hanya 27 kg. Bahkan, sebulan terakhir Farid tidak masuk sekolah.

"Kalau gerak sakit. Gak nafsu makan karena sakit nelennya. Kadang minum juga keluar lagi. Saya juga gak ngerti kenapa bisa begitu karena dulunya tidak ada tanda-tanda anaknya terkena tumor," kata sang ibu, Mulyati yang berharap anaknya bisa menjalani operasi segera agar supaya cepat sembuh.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7222 seconds (0.1#10.140)