Pelanggan PDAM di Purwakarta Keluhkan Seretnya Pasokan Air

Minggu, 10 November 2019 - 16:04 WIB
Pelanggan PDAM di Purwakarta Keluhkan Seretnya Pasokan Air
Warga di lingkungan RW 13 Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat terpaksa menghemat air PDAM yang tak maksimal. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Upaya PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta memaksimalkan penagihan rekening air belum sebanding dengan pelayanan. Faktanya, puluhan pelanggan PDAM masih mengeluhkan suplai air bersih yang tak optimal.

Bahkan, dalam tiga bulan terakhir mereka mengaku tak mendapat suplai sama sekali. Padahal, tagihan selalu dibayar tepat waktu.

Seperti yang terjadi pada puluhan pelanggan PDAM di RT 1, 2 dan 3 RW 13 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Mereka mengaku air bersih di lingkungan terbilang masih susah didapat, meskipun hujan sudah turun dalam beberapa hari terakhir. Andalan sumber air bersih satu-satunya, yakni air PDAM sama sekali tak bisa diharapkan.

"Kami selalu komplain kepada pihak PDAM melalui call center. Tapi tak pernah direspons dengan menormalkan suplai air ke rumah-rumah kami," ungkap Ketua RT 2 Edy kepada SINDOnews, Minggu (10/11/2019).

Selain itu, lanjut dia, ke lingkungannya belum pernah ada petugas yang mengontrol meteran air. Menurutnya, pihak PDAM hanya mengira-ngira saja tagihan yang dibebankan kepada mereka. Tak heran, sering terjadi ketidaksesuaian antara tagihan dengan pemakaian. Sehingga, pada akhirnya harus berkali-kali dilakukan pemutihan.

Pihaknya berharap, agar PDAM memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya berorientasi pada mencari keuntungan semata. Terlebih, saat ini PDAM gencar menarik piutang yang jumlahnya fantastis. Hingga kini belum ada tanggapan dari PDAM Gapura Tirta Rahayu tentang keluhan warga ini.

Sekadar mengulas, beberapa waktu lalu PDAM Gapura Tirta Rahayu telah menggandeng Kejaksaan Negeri Purwakarta dengan memberikan surat kuasa khusus, agar piutang Rp5 miliar dapat tertagih. Piutang tersebut merupakan tunggakan dari sekitar 4.000 pelanggan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9464 seconds (0.1#10.140)