Komunitas ODOJ Berperan Besar Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin
A
A
A
MAJALENGKA - Kegiatan religius di Jawa Barat memiliki peran besar dalam meuwujudkan misi Jawa Barat sebagai Provinsi juara lahir batin.
Pernyataan itu disampaikan pelaksana harian (plh) Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Silaturahmi Akbar 3 (Silatbar) Jabar Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Lapangan GGM Majalengka, Sabtu (9/11/2019).
Wagub Uu mengatakan, untuk menjadi juara lahir batin, Pemrpov Jabar membutuhkan peran serta dari para pemuka agama, tidak terkecuali di komunitas ODOJ.
"Kegiatan ini adalah bantuan, salah satu daya ungkit untuk suksesnya juara dalam bidang batin. Karena juara dalam bidang batin ini perlu bantuan para kiyai, ulama, ustad, ustadzah, termasuk dalam kelompok ini (ODOJ)," kata Uu didampingi Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Dengan kehadiran komunitas ODOJ, ujar Wagub, masyarakat muslim di Jabar diharapkan tidak hanya bisa membaca Alquran. Namun, mereka pun terbiasa mengamalkan ajaran-ajaran di dalam kitab tersebut.
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu membangkitkan masyarakat Jawa Barat untuk lebih mengenal Alquran. Di samping bisa membaca Alquran dengan makhorijul huruf dan tajwid, juga bisa tahfidz dan mengamalkannya," ujar Wagub.
"Jadi melaksanakan ajaran Alquran jangan sepotong-sepotong, tapi harus secara keseluruhan. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Uu.
Pernyataan itu disampaikan pelaksana harian (plh) Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri Silaturahmi Akbar 3 (Silatbar) Jabar Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Lapangan GGM Majalengka, Sabtu (9/11/2019).
Wagub Uu mengatakan, untuk menjadi juara lahir batin, Pemrpov Jabar membutuhkan peran serta dari para pemuka agama, tidak terkecuali di komunitas ODOJ.
"Kegiatan ini adalah bantuan, salah satu daya ungkit untuk suksesnya juara dalam bidang batin. Karena juara dalam bidang batin ini perlu bantuan para kiyai, ulama, ustad, ustadzah, termasuk dalam kelompok ini (ODOJ)," kata Uu didampingi Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Dengan kehadiran komunitas ODOJ, ujar Wagub, masyarakat muslim di Jabar diharapkan tidak hanya bisa membaca Alquran. Namun, mereka pun terbiasa mengamalkan ajaran-ajaran di dalam kitab tersebut.
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu membangkitkan masyarakat Jawa Barat untuk lebih mengenal Alquran. Di samping bisa membaca Alquran dengan makhorijul huruf dan tajwid, juga bisa tahfidz dan mengamalkannya," ujar Wagub.
"Jadi melaksanakan ajaran Alquran jangan sepotong-sepotong, tapi harus secara keseluruhan. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Uu.
(awd)