Akumobil Jual Mobil-Motor Baru Sangat Murah karena Ada Investor, Benarkah?

Sabtu, 09 November 2019 - 14:05 WIB
Akumobil Jual Mobil-Motor Baru Sangat Murah karena Ada Investor, Benarkah?
Marketing Akumobil meyakinkan konsumen dalam salah satu acara flash sale beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Sekitar 1.342 pembeli mobil dan 408 pembeli motor, sebagian besar rela menyerahkan uang Rp50 juta-Rp59 juta dan Rp1 juta-Rp6 juta lantaran PT Aku Digital Indonesia atau Akumobil berkilah ada investor yang menanamkan modal besar ke perusahaan itu.

Dengan alasan itu pula, Akumobil berhasil meyakinkan para korban sehingga berani menjual mobil dan motor baru dengan harga teramat sangat murah. Padahal ada sejumlah korban yang awalnya merasa ragu karena sangat tidak logis mobil dan motor baru dihargai 30-40% dari harga normal di pasaran. Namun setelah mendapat penjelasan dari para marketing Akumobil, akhirnya mereka pun mau membeli.

Diketahui, Akumobil menjual mobil baru dengan berharga pasaran Rp150 juta-Rp175 juta dengan harga Rp50 juta-Rp59 juta. Sedangkan motor baru dengan harga pasaran Rp15 juta-Rp18 juta dengan harga Rp6 juta-Rp7 juta.

Namun benarkah PT Aku Digital Indonesia atau Akumobil memiliki investor yang menanamkan modalnya dalam jumlah besar?

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Bandung AKBP Mochamad Rifai mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan petugas, investor yang disebut-sebut menanamkan modal di Akumobil, sama sekali tidak ada.

"Dari hasil penyidikan kami, dana investor yang masuk, itu tidak ada. Jadi murni semua dana konsumen yang digunakan," kata Rifai di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/11/2019).

Rifai mengemukakan, pihaknya melakukan penyidikan terhadap bisnis Akumobil karena ada indikasi kuat tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Akumobil yang dipimpin oleh tersangka BJS alias Br selaku Direktur Utama PT Aku Digital Indonesia atau Akumobil, menggunakan modus operandi mengiming-imingi para korban mendapatkan mobil dan motor baru dengan harga teramat sangat murah.

Akumobil menjanjikan akan merealisasikan mobil dan motor baru tersebut dalam waktu 1,5 bulan kerja atau 2 bulan setelah uang disetorkan. "Namun setelah uang disetorkan, mobil dan motor yang dijanjikan tak kunjung ada. Padahal para korban telah menunggu antara tiga hingga empat bulan," ujar Rifai.

Kasatreskrim menuturkan, meski tahu bahwa kasus ini merupakan penipuan dan penggelapan, tetapi masih banyak korban yang masih berharap pengembalian uang atau refund 100%.

"Saudara BJ ini mengatakan bersedia untuk mengembalikan. Tapi semua masih angan-angan, belum dilakukan. Dananya dari mana dia?" kata Rifai.

Sementara itu, Maryani Wiwik, kuasa hukum BJS alia Br pun mengaku tidak tahu bagaimana kliennya bisa menjual mobil dan motor baru dengan harga teramat sangat murah.

Pengacara yang akrab disapa Wiwik ini mendapat penjelasan dari kliennya Br soal itu, tapi Wiwik tak paham bagaimana mobil dan motor baru dijual dengan harga sangat murah seperti itu.

"Ini (mobil-motor sangat murah) saya belum tahu. Kalau saya lihat sih ini segi marketing saja. Apakah ada investor atau apa kami belum tahu. Bukan ponzi, dia tidak menggunakan itu. Dia itu punya inovasi mau bikin unicorn, tapi bagi ibu itu tidak masuk (akal)," kata Wiwik.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2580 seconds (0.1#10.140)