Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Minta Pindad Tingkatkan Produksi Peluru

Jum'at, 08 November 2019 - 17:59 WIB
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Minta Pindad Tingkatkan Produksi Peluru
Kendaraan tempur (ranpur) produksi PT Pindad. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta PT Pindad (Persero) meningkatkan produksi peluru sebagai upaya kemandirian produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam negeri.

"Kita kembangkan juga peluru. Karena untuk peluru, kita perlukan dalam jumlah cukup banyak. Teknologi mesiu itu kan sudah lama sekali, harusnya kita sudah bisa (produksi sendiri)," kata Suharso di sela-sela kunjungan ke kawasan industri PT Pindad, Kota Bandung, Jumat (8/11/2019).

Untuk meningkatkan produksi, ujar dia, Pindad bisa bekerja sama dengan BUMN lainnya seperti PT Dahana. Pihaknya juga mendorong agar Pindad terus menjalin kerja sama dengan perusahaan pertahanan swasta dalam dan luar negeri untuk pengembangan produk pertahanan, termasuk peluru.

Selain meningkatkan produksi peluru, Suharso juga meminta agar Pindad mampu mengurangi importasi komponen untuk produk peluru. Menurut dia, sebagian komponen inti peluru masih didapat dari importasi.

"Ini juga salah satu konsen dadi Bapak Presiden kita, agar alutsista kita bisa diproduksi sendiri. Karena sekarang kan ada kecenderungan kita importasi. Kalau memang kita bener-bener tidak bisa membuatnya (bisa impor)," ujar dia.

Pengurangan importasi produk, tutur Suharso, akan mengurangi current account deficit. Oleh karenanya, menjadi sebuah keharusan agar industri pertahanan dalam negeri bisa memproduksi alutsista sendiri.

Ketika ditanya soal kemungkinan adanya pinjaman modal kepada Pindad, dia mengaku akan mempertimbangkan lebih lanjut. "Kalau penyertaan modal, nanti kita lihat. Kalau misalnya peluru, kapasitas dari Pindad bisa dinaikkan, dengan menyuntik penambahan modal, ya kita bisa pertimbangkan itu," tutur Suharso.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyampaikan paparan profil, kapasitas, dan fasilitas produksi, capaian serta rencana Pindad ke depan.

Abraham juga memaparkan program strategis perusahaan ke depan membangun pabrik propelan, lini produksi Munisi Kaliber Besar (MKB), dan produksi ranpur.

Termasuk otomatisasi dan modernisasi lini produksi senjata, peningkatan kapasitas dan kemampuan lini produksi Munisi Kaliber Kecil (MKK),produksi truk angkut dan advance warfare system.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.0821 seconds (0.1#10.140)