Jembatan Rp15 Miliar Jadi Pembuka Akses Parakanlima-Ciherang

Kamis, 07 November 2019 - 11:35 WIB
Jembatan Rp15 Miliar Jadi Pembuka Akses Parakanlima-Ciherang
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat meninjau jembatan yang menghubungkan Parakanlima (Kecamatan Jatiluhur) dengan Ciherang (Kecamatan Pasawahan). Koneksi dua wilayah ini ditarget bisa terealisasi akhir November ini. Foto/Diskominfo Purwakarta
A A A
PURWAKARTA - Dua wilayah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang terbelah karena adanya sungai besar, akan terkoneksi akhir November 2019 ini. Sebuah jembatan bernilai Rp15 miliar yang dibangun akan menghubungkan Parakanlima (Kecamatan Jatiluhur) dengan Ciherang (Kecamatan Pasawahan).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan (DPUBMP) Purwakarta Budi Supriadi merinci anggaran yang digunakan demi penyelesaian proyek itu, sebesar Rp15 miliar. Ditambah Rp4 miliar untuk pengerasan dan pembetonan jalan, sehingga total anggaran mencapai Rp19 miliar.

"Pengerjaannya kan dua tahap. Ada tahap pembebasan lahan dan tahap pembangunan jembatan. Tahapan Itu sudah kami lakukan sejak tahun 2017 dengan menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat. Tahun ini dilakukan pembangunan jalan sepanjang 950 meter, lebar 5 meter. Itu sudah termasuk TPT dan drainase," kata Budi, Kamis (7/11/2019).

Berdasarkan data yang berada di lingkungan dinasnya, Budi menjelaskan pembangunan jalan selalu mengalami peningkatan. Sebelum Tahun 2008, ruas jalan mantap di Purwakarta mencapai 62,2% atau 447 km. Total jalan kabupaten mencapai 728 km.

Sementara itu, Pemkab Purwakarta terus menggenjot pembukaan jalan alternatif, salah satunya jalur Parakan Lima-Ciherang. Juga pembukaan akses untuk Lingkar Barat yang menghubungkan Purwakarta-Cianjur dan Bogor.

"Nanti, Purwakarta-Bandung nggak harus melewati Pasar Rebo yang sering macet. Pengguna jalan juga tidak harus melewati Ciganea. Mereka bisa masuk dari Parakan Lima ke Ciherang, kemudian Sawah Kulon, dan masuk kembali ke jalan besar," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beberapa waktu lalu. (Baca Juga: Cerita tentang Parakanlima dan Pantangan Menikah dengan Tentara).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.3048 seconds (0.1#10.140)