Tito Karnavian Sebut Tugas Kapolri Termasuk Paling Kompleks di Dunia

Rabu, 06 November 2019 - 18:57 WIB
Tito Karnavian Sebut Tugas Kapolri Termasuk Paling Kompleks di Dunia
Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menyerahkanterimakan jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kepada Jenderal Pol Idham Azis. Penyerahterimaan jabatan ditandai dengan Upacara Tradisi Serah terima Panji-Panji. Foto SINDOnews/R Ratna
A A A
DEPOK - Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menyerahkanterimakan jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) kepada Jenderal Pol Idham Azis. Penyerahterimaan jabatan ditandai dengan Upacara Tradisi Serah terima Panji-Panji “Tri Brata” Kapolri dan tradisi pengantar tugas yang digelar di Lapangan Mako Brimob Polri.

Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian mengatakan, tugas Kapolri adalah salah satu tugas yang paling kompleks di seluruh dunia. Pasalnya, tantangan yang dihadapi cukup berat karena menjadi salah satu pengemban utama untuk menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyrakat.

"Maka tidak berlebihan mungkin kalau seandainya tugas kapolri adalah salah satu tugas yang paling kompleks untuk kepala kepolisian di seluruh dunia," kata Tito.

Tugas Kapolri, kata Tito, seperti yang tertuang di UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolsian Negara RI yaitu dalam rangka untuk melaksanakan pemiliharaan kamtibmas. Selain itu juga sebagai penegak hukum sekaligus memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan pada masyrakat. "Di negara yang cukup fluralistik, heterogen dengan bentangan luas wilayah 3 time zone negara kepulauan terbesar, penduduk nomor empat terbesar di dunia," ucapnya.

Tito menyebutkan, yang terbesar adalah China dengan personil yang jauh lebih besar tapi punya sistem politik yang last demokratic dengan adanya satu partai sehingga cenderung mudah untuk dikendalikan. Tapi di Indonesia adalah open demokrasi. Dengan banyaknya low class, potensi konflik, vertikal maupun horizontal cukup tinggi maka menjaga stabilitas kemanan di negara ini tidaklah mudah. "Tantangan yang dihadapi cukup berat karena menjadi salah satu pengemban utama untuk menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyrakat sebagaimana digariskan dalam UU," tambahnya.

Saat ini jumlah anggota Polri sebanyak 446 ribu dan menjadi lembaga vertikal nomor dua setelah TNI. Yang jajaranya juga tersebar sampai dengan ke desa-desa. Sehingga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dinamika situasi politik, kemanan, sosial, budaya dan lainnya. "Ini lebih besar dari negara di pasifik, atau Brunei misalnya. Dinamika kehidupan kita juga masih sangat dinamis dengan adanya kebebasan pasca reformasi demokratis…

"Upacara tradisi ini merupakan simbol beralihnya estafet kepemimpinan prosesi yang sudah berjalan sejak penunjukkan bapak presiden memerintahkan kepada kami," kata Kapolri dalam sambutannya, Rabu (6/11/2019).

Dia berjanji akan melanjutkan program yang telah dicanangkan Kapolri sebelumnya yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri. "Saya akan melanjutkan seluruh program yang dicanangkan bapak mendagri kapolri sebelumnya saya memantapkan soliditas TNI Polri sebagai bagian pilar NKRI yang elah mengkristal untuk mengawal NKRI ini," janjinya.

Idham meminta restu para hadirin yang datang dalam upacara pagi tadi agar jabatan barunya ini dapat diemban dengan baik. "Saya sadar betul tanpa bantuan bapak ibu sekalian tidak mungkin Polisi biar berhalan sendiri kepda bapak mendagri kami ucapakan selamat bertugas di tempat yang baru institusi Polri akan membackup bapak sepenuhnya akan memberikan pengamanan di mana pun kita berada untuk kita bekerjasama membawa NKRI ini aman tentram," ucapnya.

Dikatakan dia, jabatan baru ini merupakan amanah. Dan dia akan bertanggungjawab atas amanah tersebut. "Amanah ini meupakan tanggung jawab dan saya akan wakafkan diri saya selama 14 bulan kedepan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri," katanya.

Idham mengatakan dirinya akan meneruskan program Promoter yang telah dicetuskan oleh Kapolri sebelumnya Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian. "Saya akan menjalankan tugas estafet ini dengan sebaik-baiknya, memantapkan promoter dengan tujuh langkah yang sudah saya laksanakan ketika fit (and proper test)," kata Idham.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7110 seconds (0.1#10.140)