Tentukan Langkah Terbaik, Korban Akumobil Konsultasi ke HLKI Jabar

Rabu, 06 November 2019 - 14:34 WIB
Tentukan Langkah Terbaik, Korban Akumobil Konsultasi ke HLKI Jabar
Korban Akumobil saat konsoltasi dengan HLKI Jabar, DKI, dan Banten di Jalan Lengkong, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Untuk menentukan langkah terbaik dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami, sejumlah korban Akumobil berkonsultasi dengan Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jabar, DKI, Banten di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (6/11/2019).

Saat ini, proses mediasi para korban dengan pengelola Akumobil tengah dilakukan. Tujuannya untuk mendapat kepastian pengembalian uang yang telah diberikan para korban ke PT Aku Digital Indonesia atau Akumobil.

Sarifudin (51), salah seorang perwakilan korban Akumobil mengatakan, konsultasi ke HLKI dilakukan sebelum melangkah lebih jauh. Jika proses mediasi dengan pihak PT Aku Digital Indonesia atau Akumobil tidak ada kata sepakat, korban akan menyiapkan langkah lain, salah satunya menempuh jalur hukum.

"Kami sama-sama (tertimpa) musibah lah. Kami musibah dengan yang dijanjikan belum terealisasi, saudara Bryan juga musibah dengan kasus ini. Mungkin ada titik temu ya, semacam win win solution," kata Sarifudin.

Menurut Sarifudin, jika mediasi tak membuahkan hasil, para konsumen tengah menyiapkan langkah hukum terhadap Akumobil. "Kami lakukan gugatan perdata atau pidana atau mungkin keduanya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua HLKI Jabar, DKI, dan Banten Firman Turmantara mengatakan, pihaknya saat ini menampung pengaduan atau laporan dari para konsumen. Selanjutnya HLKI akan menyusun langkah-langkah guna menangani kasus dugaan penipuan dan penggelapan itu.

"Saya ingin menampung dulu kronologi kasusnya seperti apa agar nyambung dengan yang saya pelajari dari media. Ada beberapa langkah yang sudah saya susun tapi tidak bisa disampaikan demi kepentingan konsumen," kata Firman.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2556 seconds (0.1#10.140)