Pemkot Depok Akan Merevitalisasi Jalur Sepeda yang Ada di Jalan Margonda

Rabu, 06 November 2019 - 00:57 WIB
Pemkot Depok Akan Merevitalisasi Jalur Sepeda yang Ada di Jalan Margonda
Dinas Perhubungan Kota Depok akan merevitalisasi jalur sepeda yang ada di Jalan Margonda. Foto Dok SINDOnews
A A A
DEPOK - Pemerintah Kota Depok berencana mengurangi emosi gas karbon. Salah satu caranya dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke sepeda. Dinas Perhubungan Kota Depok pun akan merevitalisasi jalur sepeda yang ada di Jalan Margonda.

Jalur tersebut sebelumnya pernah dibuat pada saat Nur Mahmudi menjadi Walikota. Namun jalur tersebut kini tak digunakan karena terkikis oleh pengendara bermotor.

"Rencana kita akan aktifkan kembali revitalisasi untuk jalur sepeda. Kita sudah ada instruksi untuk membentuk tim adhoc untuk penataan Margonda dari pak wali," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana pada wartawan, Selasa (5/11/2019).

Saat ini, hal itu sedang dalam tahap pembahasan. Menurutnya, program ini diyakini sebagai salah satu solusi untuk mengurai kemacetan sekaligus dinilai efektif menekan polusi udara.

"Ini sedang kita mulai lagi terintegrasi antara Bapeda, Dishub, juga PUPR dan Rumkim, jadi sudah ada instruksi dari pak wali untuk menata kembali Margonda," paparnya.

Dadang mengungkapkan, revitalisasi atau penataan jalur sepeda perlu dilakukan karena saat ini kondisinya kurang tertata. Sama seperti sebelumnya, jalur sepeda ini akan diberlakukan sepanjang Jalan Margonda atau sekira tujuh kilo meter.

"Dulu pernah dibuat tapi sekarang markanya sudah kabur hilang nanti kita tata kembali," ujar Dadang.

Ketika disinggung apakah program jalur sepeda juga akan diberlakukan di jalan lainnya di Kota Depok. Dadang mengatakan, hal itu akan disesuaikan pada kondisi infrastruktur.

"Kita lihat dulu, sesuaikan dengan infrastruktur yang kita miliki jalan yang dimungkinkan untuk penggunaan sepeda kita saat ini hanya Margonda, yang lainnya jalan masih sempit. Jadi kita upayakan jalur sepeda yang ada di Margonda Raya," tukasnya.

Dadang berharap, program itu dapat segera terealisasi. "Ini tim baru akan dibentuk, karena kita mengurusi itu harus dari hulu ke hilir," tuturnya

Lebih lanjut saat ditanya soal evaluasi jalur sepeda yang sempat diberlakukan beberapa tahun lalu. Dadang menilai ada banyak faktor yang membuat hal tersebut tidak berjalan maksimal.

"Perilaku pengendara kita belum menjadikan pejalan kaki dan sepda sebagai kasta tertinggi, jadi jalur sepeda digunakan oleh jalur mobil juga dan ini perlu propaganda yang harus kita masifkan," katanya.

Terpisah, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan langkah Pemerintah Kota Depok dalam menerapkan jalur sepeda di Jalan Margonda cukup baik. Namun, perlu lima syarat agar jalur sepeda bermanfaat dan berkualitas, yaitu menarik, berkeselamatan, koherensi, nyaman dan tidak terputus.

"Selama tidak ada kebijakan untuk membatasi mobilitas sepeda motor, jalur sepeda tidak akan efektif," kata Djoko.

Ia menyarankan, perancangan ini dapat dilakukan di jalur sepeda dan pejalan kaki disatukan atau ada pembatasan fisik (seperator), jika mengambil sebagian ruas jalan.

"Tapi arus disertai penegakan hukum. Padahal penegakan hukum di negeri ini adalah hal yang sulit dilakukan," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3233 seconds (0.1#10.140)