Satreskrim Polrestabes Bandung Data 295 Orang Tertipu Akumobil

Senin, 04 November 2019 - 16:22 WIB
Satreskrim Polrestabes Bandung Data 295 Orang Tertipu Akumobil
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Sampai saat ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung baru mendata 295 nasabah Akumobil yang merasa tertipu oleh perusahaan tersebut.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan, sampai saat ini, penyidik masih melakukan penyidikan intensif untuk mengungkap peran pihak lain dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh tersangka Direktur Utama (Dirut) PT Aku Digital atau Akumobil berinisial Br. Saat ini, tersangka Br telah dijebloskan ke sel tahanan Mapolrestabes Bandung.

"Kami mendata terdapat 295 orang yang merasa telah ditipu oleh pelaku (Dirut PT Aku Digital atau Akumobil Br)," kata Rifai di Mako Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (4/11/2019).

Rifai mengemukakan, Satreskrim Polrestabes melakukan langkah hukum setelah menerima laporan terkait penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh PT Aku Digital atau Akumobil.

Kemudian, ujar dia, penyidik melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa 10 saksi. Kemudian meningkatkan status kasus ke penyidikan dengan menetapkan satu tersangka dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.

Sebelumnya, tutur Rifai, pada Kamis 31 Oktober 2019 malam, terjadi kekisruhan di kantor PT Aku Digital atau Akumobil di Jalan Sadakeling, Kota Bandung. "Untuk mengantisipasi hal-hal tak diingin, kami mengamankan para direktur dan staf administrasi Akumobil," ujar Rifai.

Diketahui, selain Dirut PT Akumobil berinisial Br, saat itu Satreskrim juga mengamankan Direktur Keuangan Alif, Direktur Pemasaran Firman, dan empat staf administrasi.

"Tersangka Br dijerat Pasal 378 dan 371 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan. Br terancam hukuman di atas 7 tahun penjara," ujar Kasatreskrim.

Diketahui, sejak awal 2019 lalu, Akumobil genjar menggelar promosi flash sale kendaraan di beberapa mal besar dari Kota Bandung dan Cirebon dengan iming-iming harga murah.

Fredy, salah seorang nasabah mengemukakan, hanya dengan uang Rp50 juta dan Rp59 juta, masyarakat dijanjikan bisa memiliki mobil baru mereka Honda Brio dan Mobilio.

Selain mobil, Akumobil juga menawarkan sepeda motor baru dengan harga sangat murah. Untuk Honda Beat, Akumobil menawarkan harga Rp6 juta per unit.

Lantaran promosi itu sangat menggiurkan, banyak orang tergiur. Mereka langsung membayar lunas Rp50 juta-Rp59 juta untuk mendapatkan mobil baru.

Diperkirakan, jumlah nasabah yang menjadi korban Akumobil mencapai ribuan orang nilai uang yang telah dikumpulkan oleh Akumobil sekitar Rp80 miliar lebih.

Pihak Akumobil berjanji merealisasikan mobil itu, satu bulan setelah acara flash sale digelar. Namun kenyataannya, setelah empat bulan berlalu, mobil yang dijanjikan tak kunjung ada.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3069 seconds (0.1#10.140)