Pikap Rombongan Pengantin Terjun Bebas, 2 Tewas 8 Luka-luka

Minggu, 03 November 2019 - 16:40 WIB
Pikap Rombongan Pengantin Terjun Bebas, 2 Tewas 8 Luka-luka
Bangkai Suzuki pikap dengan kondisi ringsek di areal persawahan menjadi tontonan warga sesaat setelah kejadian. Dua warga tewas dan delapan lainnya luka-luka akibat dari persitiwa ini. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Mobil pikap pengangkut rombongan pengantin terjun bebas ke areal persawahan sedalam 10 meter di Jalan Raya-Depok-Cisomang, Kampung/Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Minggu (3/11/2019). Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka.

Korban meninggal dunia adalah Apong (32) dan Dia Aulia (9), keduanya warga Kampung Galudra Girang RT 07/04 Desa Galudra, Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. Mereka tewas dengan kondisi mengenaskan.

Sementara korban luka-luka, masing-masing Deni Zaelani (27), Endin Saripudin (54), Ukur Waria (50), Erat (50), Indri Wahyuni Jaelani, Yeni Lestari, Aisyah, dan Nerah. Mereka warga Kampung Galudra Girang RT 07/04 Desa Galudra, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta. Untuk penanganan lebih lanjut, semua korban dievakuasi ke klinik terdekat.

Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adi Pratama, kecelakaan berawal saat Suzuki pikap T 8236 AQ yang dikemudikan Deni Zaelani membawa sembilan penumpang datang dari arah Cirata menuju Darangdan. Informasi yang berkembang, mobil tersebut hendak pulang ke Pondoksalam setelah mengantar pengantin di Kecamatan Maniis.

“Setibanya di TKP, pengemudi diduga kurang konsentrasi yang kemudian menyerempet bagian belakang sepeda motor Honda Vario yang berada di depanya. Kendaraan pikap menjadi hilang kendali dan membanting ke kanan sebelum akhirnya masuk ke areal persawahan,” ungkap Ricky.

Sontak saja, peristiwa maut itu sempat menjadi tontonan warga. Informasi begitu cepat menyebar hingga warga sekitar menyemut di lokasi kejadian. Bahkan banyak di antara mereka mengabadikan peristiwa itu melalui kamera ponselnya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3341 seconds (0.1#10.140)