Dinkes Cimahi Imbau Warga Lakukan Hal Ini untuk Perangi DBD

Sabtu, 02 November 2019 - 20:55 WIB
Dinkes Cimahi Imbau Warga Lakukan Hal Ini untuk Perangi DBD
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menyarankan masyarakat untuk memelihara jenis-jenis ikan dan tumbuhan yang dapat mengusir nyamuk penyebar virus Demam Berdarah Dangue (DBD). Apalagi saat memasuki musim pancaroba seperti sekarang dari kemarau ke hujan ini, biasanya kasus DBD mengalami peningkatan seiring berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti.

"Tanamlah bunga-bunga seperti lavender, daun sirih, dan daun mint. Sementara untuk ikan, jenis ikan cupang, mujair, dan ikan mas dapat memakan jentik-jentik nyamuk," ungkap Kadinkes Kota Cimahi Pratiwi saat ditemui di Cimahi Techno Park, Sabtu (2/11/2019).

Pratiwi menilai, jenis ikan dan tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar virus DBD. Karena itu, pihaknya menganjurkan untuk menanam atau memelihara agar rumah bisa terbebas dari nyamuk. Untuk ikan capung atau mas, bisa dipelihara di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypty.

Namun, upaya efektif dalam mencegah kasus DBD di musim peralihan dari kemarau ke hujan ini adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Caranya dengan menutup dan mengubur sarang nyamuk. Sebab, pertumbuhan nyamuk DBD itu bisa terjadi di setiap genangan air yang kondisinya jernih, mereka tidak mau menetas dalam air kotor.

"Upaya lain adalah dengan penyiapan kader jentik di setiap rumah. Bisa ibu, anak, atau bapak, yang jelas mereka punya pemahaman soal bagaimana memberantas jentik nyamuk DBD," imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kasus DBD mengalami peningkatan saat memasuki musim pancaroba. Puncaknya terjadi pada awal tahun 2019 atau saat musim hujan. Total tercatat kasus DBD di Kota Cimahi dari Januari hingga September 2019 mencapai 873 kasus. Temuan terbanyak terjadi di Januari dengan 349 kasus sementara yang paling sedikit pada September yakni hanya 16 kasus.

"Sebagai antisipasi, Dinkes Kota Cimahi juga sudah menyediakan abate yang bisa didapatkan masyarakat di 13 Puskesmas se-Kota Cimahi secara gratis," ujarnya.

Data Kasus DBD dari Januari-September 2019 di Kota Cimahi:

Januari : 349 Kasus
Februari : 184 Kasus
Maret : 94 Kasus
April : 55 Kasus
Mei : 70 Kasus
Juni : 44 Kasus
Juli : 42 Kasus
Agustus : 18 Kasus
September : 16 Kasus

Total : 873 Kasus.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0779 seconds (0.1#10.140)