Semarak West Java Festival 2019 Targetkan Transaksi Rp5 Miliar

Sabtu, 02 November 2019 - 01:39 WIB
Semarak West Java Festival 2019 Targetkan Transaksi Rp5 Miliar
Kemeriahan mewarnai WJF 2019 yang digelar tiga hari berturut-turut, mulai Jumat-Minggu, 1-3 November 2019. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Kemeriahan mewarnai ajang West Java Festival (WJF) 2019 yang resmi dibuka Jumat 1 November 2019. Festival yang akan digelar hingga Minggu 3 November 2019 mendatang ini menargetkan transaksi dari pengunjung hingga Rp5 miliar.

Berbagai sajian dihadirkan dalam event tahunan yang digelar di kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung ini, mulai karnaval budaya, peragaan busana tradisional khas 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, pameran produk unggulan Jabar, berbagai sajian kuliner istimewa, hingga konser musik artis-artis ibu kota.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik mengatakan, melalui ajang WJF 2019 yang digelar mulai pukul 08.00 WIB-23.00 WIB setiap harinya, sektor pariwisata di Provinsi Jabar, khususnya Kota Bandung semakin menggeliat.

"Ada 262 booth dan 44.000 calon yang mendaftar secara digital. Diharapkan, dalam tiga hari ini, sektor pariwisata di Jabar ini menggeliat," ujar Dedi seusai membuka resmi WJF 2019.

Dedi menjelaskan, WJF 2019 mengedepankan berbagai sajian berbasis kebudayaan. Oleh karenanya, dia pun berharap, event ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap budaya Jabar.

"Untuk WJF tahun ini ada keunikan karena mengangkat tema kebudayaan yang menjadi kekuatan pariwisata, maka kita menghargai keanekaragaman kebudayaan yang menjadi ikon saat ini," ujarnya.

Terlebih, lanjut Dedi, WJF 2019 juga diikuti perwakilan dari provinsi lain. Setidaknya ada empat provinsi ya g mengirimkan perwakilannya, yakni Bangka Belitung, Kalimantan Timur, DKI, Jakarta, dan Sulawesi Tengah.

"Terpenting, WJF 2019 ini pun menjadi ajang untuk membangun komunikasi budaya dengan provinsi lain," imbuhnya.

Tidak hanya itu, WJF 2019 juga menghadirkan talenta terbaik Jabar dan hiburan masyarakat dengan konten kubudayaan multietnis yang dikemas dengan mengikuti perkembangan zaman.

"Kemudian juga ada karnaval yang diikuti perwakilan 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dan 20 OPD (organisasi perangkat daerah) Provinsi Jabar dengan tema keanekaragaman budaya, etnik Sunda Betawi, Cirebonan, dan Priangan," paparnya.

Apalagi, tambah Dedi, dalam acara hiburan, WJF 2019 juga menghadirkan sejumlah penyanyi dan artis Ibu Kota, seperti Gigi, Isyana Sarasvati, Dewi Gita, Yura Yunita, Barasuara, serta sejumlah musisi kawakan asal Kota Bandung.

"Kita berharap, event ini menambah semarak kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Jabar dan tentunya menghasilkan transaksi di Jabar," katanya.

Semarak West Java Festival 2019 Targetkan Transaksi Rp5 Miliar


Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jabar, Iwan Darmawan menyebutkan, WJF 2019 juga menjadi ajang apresiasi terhadap keragaman seni dan budaya di Jabar. Dengan berbagai sajian yang dihadirkan, pihaknya menargetkan, WJF 2019 mampu mencetak transaksi ekonomi hingga Rp5 miliar dari target pengunjung sebanyak 25.000 orang.

"Dari total target pengunjung, kami perkirakan setiap orang mengeluarkan uangnya sekitar Rp200.000. Festival seperti ini penting, khususnya untuk mendorong kinerja ekonomi daerah," katanya.

Disinggung total anggaran penyelenggaraan WJF 2019, Iwan menyebutkan, dana yang dibutuhkan untuk sekitar Rp3 miliar. Dana tersebut diperoleh dari Pemprov Jabar Rp1,6 miliar dan sisanya berasal dari sejumlah kerja sama dengan pihak swasta.

Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas di sekitar kawasan Gedung Sate sejak pagi menjelang siang padat. Bahkan, untuk memasuki Gedung Sate, kendaraan tidak bisa masuk karena area parkir penuh. Para pengunjung pun terpaksa memarkirkan kendaraannya di luar area parkir Gedung Sate.

Meski hujan besar sempat mengguyur kawasan Gedung Sate, namun animo masyarakat untuk mengunjungi WJF 2019 tak surut. Bahkan, semakin malam, masyarakat yang hadir ke WJF semakin ramai, terutama saat acara hiburan dimulai.

Terdapat tiga panggung hiburan yang dibangun di area WJF 2019. Panggung utama di depan Lapangan Gasibu yang menyajikan hiburan dangdut, panggung kedua di Taman Timur Gedung Sate yang menyajikan lagu-lagu nostalgia, sedangkan panggung ketiga di Taman Barat Gedung Sate yang menyajikan lagu pop 90-an.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5542 seconds (0.1#10.140)