3 Pemuda Baduy Lulus Sidang Pemilihan Catam Sumber Pedalaman

Kamis, 31 Oktober 2019 - 22:22 WIB
3 Pemuda Baduy Lulus Sidang Pemilihan Catam Sumber Pedalaman
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo memimpin sidang pemilihan catam. Foto/Pendam III Siliwangi
A A A
BANDUNG - Subpanpus Kodam III/Siliwangi melaksanakan sidang pemilihan Calon Tamtama (Catam) PK Sumber Pedalaman TNI AD Gelombang II 2019 di Aula Satata Sariksa Rindam III/Siliwangi Jalan Manado Nomor 4, Kota Bandung, Kamis (31/10/2019).

Pada sidang yang dipimpin oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo itu, Subpanpus Kodam III/Siliwangi menyeleksi enam catam dari pedalaman Suku Baduy Luar.

Setelah melalui proses dan tahapan seleksi ketat yang dilaksanakan, Subpanpus Panda Kodam III/Siliwangi menyatakan tiga pemuda Suku Baduy Luar lulus dan berhak mengikuti pendidikan Catam PK Reguler TNI AD Gelombang II 2019.

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo mengatakan, pada seleksi dan pemilihan ini Subpanpus mengutamakan kualitas calon, dengan berpedoman kepada norma kelulusan dan jumlah alokasi catam untuk mengikuti pendidikan.

"Hindari pengiriman calon yang tidak memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan akibat kurangnya ketelitian dalam proses pemilihan," kata Dwi.

Di tempat sama, Subpanpus Panda Kodam III/Siliwangi juga menggelar Sidang Parade Catam PK Reguler TNI AD Gelombang II 2019 yang diikuti oleh sebanyak 247 orang.

Ratusan peserta tersebut berasal dari beberapa daerah di wilayah Kodam III/Siliwangi. Antara lain, Kodim 0615/Kuningan 53 orang, Kodim 0601/Pandeglang 52, Kodim 0602/Serang 76, Kodim 0603/Lebak 39, Kodim 0623/Cilegon 24, Kodim 0604/Karawang 1, dan dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor 2.

Sedangkan alokasi sudah ditentukan bahwa dari 247 orang peserta yang akan mengikuti pendidikan hanya 196 orang. "Lakukan pemilihan ini secara jujur, objektif, dan transparan serta tidak perlu terpengaruh oleh sponsorship," ujar Kasdam.

"Jaga kejujuran dan keterbukaan dalam pelaksanaan sidang pemilihan agar kepercayaan calon tetap positif dan objektif. Pada hakikatnya, pemilihan ini merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa dan harus dipertanggungjawabkan," pungkas Dwi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3791 seconds (0.1#10.140)