Deradikalisme Jadi Prioritas, Gubernur Siap Rangkul Mantan Teroris

Kamis, 31 Oktober 2019 - 18:05 WIB
Deradikalisme Jadi Prioritas, Gubernur Siap Rangkul Mantan Teroris
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadikan program deradikalisme sebagai salah satu prioritas di pemerintahannya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan Emil, sapaan akrab Gubernur, yakni merangkul para mantan narapidana (napi) kasus terorisme yang sudah menyadari kesalahan dan ingin kembali hidup normal seperti masyarakat Jabar yang lain.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengaku, telah bertemu puluhan mantan teroris itu yang sudah berikrar tidak lagi mengulangi kesalahannya dan ingin kembali kepada kehidupan yang benar.

"Tapi mereka mohon dibantu ekonominya. Pokoknya saya rangkul, kami akan kasih modal, mereka akan menggunakan modal itu untuk pertanian, UMKM, dan mereka mau bantu mengampanyekan deradikalisasi di Jabar," kata Emil di Bandung, Kamis (31/10/2019).

Menurut Emil, untuk mewujudkan harapan para mantan teroris tersebut, Pemprov Jabar akan menjadikan strategi pemberdayaan ekonomi sebagai bagian program deradikalisasi.

Menurut dia, upaya menekan deradikalisasi akan optimal dan lebih mengena jika para mantan teroris dilibatkan dalam program pemberdayaan masyarakat.

"Inilah kesempatan saya menggunakan politik merangkul ya, bukan menjauhi supaya mereka tidak kembali lagi karena satu dan hal lain lagi," ujar dia.

Emil menyebut, mantan teroris yang ada di Jabar jumlahnya cukup besar dan tersebar di sejumlah daerah. "Ada puluhan dari Bogor sampai Garut, banyak. Di tempat masing-masing mereka mengembangkan dirinya," tutur Emil.

Emil mengaku, tidak membicarakan upayanya tersebut saat bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian dalam dalam jamuan makan malam di Jatinangor, Sumedang Rabu 30 Oktober 2019 malam. "Sama Pak Tito cuma ngobrol mengucapkan selamat aja," pungkas Gubernur.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5938 seconds (0.1#10.140)