Mahasiswa Baru Unla Jangan Jadi Alat Kelompok Berpaham Radikal

Kamis, 06 September 2018 - 19:16 WIB
Mahasiswa Baru Unla Jangan Jadi Alat Kelompok Berpaham Radikal
Ribuan mahasiswa baru Unla mengikuti kegiatan pengenalan kegiatan mahasiswa pecinta alam di Kampus Unla, Jalan Karapitan, Kota Bandung, Kamis (6/9/2018). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Universitas Langlangbuana (Unla) mengingatkan mahasiswa baru tak menjadi alat kelompok berpaham radikal yang bisa memecah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mahasiswa Unla harus bisa menjadi agen perubahan yang tetap menjunjung tinggi idealisme demi persatuan dan kesatuan bangsa. Ajakan itu dikemas Unla melalui materi pemaparan empat pilar kebangsaan pada Masa Pengenalan Lingkungan Kampus (Mapeling) 2018.

“Empat pilar kebangsaan kami jadikan sebagai materi utama mengingat pentingnya pemahaman terhadap negara. Kami berusaha memberi pemahaman yang benar tentang ideologi kebangsaan,” kata Kepala Biro Akademik Unla Acep Juandi di Kampus Unla, Jalan Karapitan, Kota Bandung, Kamis (6/9/2018).

Menurut dia, dengan pemahaman empat pilar kebangsaan, diharapkan dapat meminimalisasi berkembangnya paham atau tindakan radikal dan disintegrasi bangsa. Pemahaman atas pilar kebangsaan penting disampaikan sebagai bekal keilmuan.

“Mahasiswa itu kan sebagai garda terdepan menyampaikan aspirasi rakyat. Jangan sampai mereka dimanfaatkan kelompok tertentu. Mereka harus berintegritas dalam menjaga NKRI,” ujar dia.

Rektor Unla Harry Anwar menuturkan, proses Mapeling menjadi momen pengenalan kampus dan pemahaman wawasan kebangsaan kepada mahasiswa baru Unla. Komitmen Unla terhadap NKRI juga diwujudkan melalui kegiatan perkuliahan.

“Untuk semester awal, kami lebih mengedepankan mata kuliah dasar, meliputi agama, Pancasila, dan kebangsaan. Tujuannya agar mereka (mahasiswa baru) paham dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia,” kata Harry.

Diketahui, Mapeling Unla digelar selama empat hari pada 5-8 September 2018. Diikuti 1.563 mahasiswa baru. Mereka masuk di berbagai jurusan di Unla untuk Strata 1 (S-1).

Selama Mapeling, mahasiswa mengikuti acara sidang senat, kuliah umum, pengenalan kampus, dan kegiatan kemahasiswaan. Mahasiswa baru juga diajarkan menjadi pribadi mandiri.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5665 seconds (0.1#10.140)