Bawa Benda Berbahaya, Puluhan Remaja di Bandung Diamankan Petugas

Rabu, 30 Oktober 2019 - 22:24 WIB
Bawa Benda Berbahaya, Puluhan Remaja di Bandung Diamankan Petugas
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Sebanyak 23 remaja yang mengaku bobotoh Persib diamankan di Mapolrestabes Bandung karena membawa benda terlarang, seperti flare, dan cat semprot. Dari 23 orang tersebut 7 orang di antaranya diperiksa lebih lanjut untuk penyelidikan.

Ketujuh remaja tersebut kedapatan membawa minuman keras (miras) jenis tuak atau ciu, obat penenang, dan tembakau gorilla.

Puluhan remaja itu diamankan petugas saat hendak menggelar aksi unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Rabu (30/10/2019) sore.

Sebelum aksi unjuk rasa berlangsung, petugas gabungan dari Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bandung, dan Satpol menggelar razia di titik kumpul massa tersebut di Gedung Olahraga (GOR) Saparua.

"Kami menerima informasi dari masyarakat akan ada unjuk rasa di Graha Persib. Kami lalu lakukan operasi bersama dengan Satpol PP Kota Bandung, BNN, dan TNI. Kami mendapatkan barang-barang berbahaya yang dibawa para remaja itu," kata Wakapolrestabes Bandung AKBP Dedi Suryadi di Mapolrestabes Bandung.

Dedi mengemukakan, petugas gabungan ini juga melaksanakan razia lalu lintas. Para remaja yang hendak menuju Graha Persib itu banyak melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Mereka tidak menggunakan helm, motor dinaiki lebih dari dua orang, dan lainnya. Saat digeledah, kami menemukan barang-barang seperti flare, cat semprot, dan miras tuak atau ciu," ujar Wakapolrestabes.

Beberapa oknum remaja tersebut, tutur Dedi, juga diamankan karena membawa narkoba. "Ada yang tertangkap karena membawa obat penenang dan tembakau gorilla, psikotropika golongan 1," tutur Dedi.

Remaja yang terbukti membawa narkotika bisa dijerat Undang-undang Nomor 35 tahun 2009. "Mereka kami bawa ke Mapolrestabes untuk diperiksa dan didata. Yang tidak membawa barang-barang berbahaya dan narkoba, akan kami kembalikan ke keluarga masing-masing," ungkap Dedi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3761 seconds (0.1#10.140)