PLN Terus Dorong Percepatan Program Kendaraan Bertenaga Listrik

Rabu, 30 Oktober 2019 - 21:59 WIB
PLN Terus Dorong Percepatan Program Kendaraan Bertenaga Listrik
Ilustrasi mobil listri. Foto/SINDOphoto
A A A
BANDUNG - PT PLN (Persero) terus mendorong implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battey Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Dorongan tersebut, salah satunya dilakukan PLN dengan menjadi sponsor ajang International Motor Show (IIMS) 2019 yang digelar di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur pada 30 Oktober-3 November 2019 mendatang. Di ajang tersebut, PLN mengenalkan teknologi kendaran bertenaga listrik kepada masyarakat.

"PLN sebagai agen pemerintah berkewajiban mendorong terlaksananya percepatan program kendaraan bermotor listrik di Tanah Air," ujar General Manager (GM) PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (30/10/2019).

Menurut Bob, animo masyarakat terhadap kendaraan bertenaga listrik sangat besar karena kendaraan bertenaga listrik memberikan banyak kelebihan dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional.

Kelebihan tersebut, antara lain dalam hal penggunaan baterai dimana biaya operasionalnya lebih hemat. Kendaraan bertenaga listrik juga relatif aman dikendarai dan pemeliharannya lebih mudah. Di samping itu, tidak ada emisi gas buang, sehingga kendaraan sangat ramah lingkungan.

"Animo masyarakat yang besar ini semestinya direspons positif juga oleh perusahaan pabrikan untuk menyediakan kendaraan listrik secara massal," katanya.

"Penyelenggaraan IIMS 2019 ini menjadi ajang yang tepat untuk mengenalkan teknologi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kepada masyarakat," sambung Bob.

SPKLU di Booth PLN

Dukungan PLN untuk mengedukasi mobil bertenaga listrik kepada masyarakat dielaborasikan dengan menampilkan replika stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging station pada booth PLN di IIMS Surabaya 2019.

Tujuannya, agar masyarakat paham betul bahwa program pemerintah menggalakkan kendaraan bertenaga listrik juga telah didukung oleh kesiapan infrastrukturnya.

"Secara pasokan listrik, PLN telah siap. Kami sedang siapkan infrastruktur untuk menunjang kendaraan bertenaga listrik," katanya meyakinkan.

Bob menerangkan, selain di charging station, pemilik kendaraan bertenaga listrik sebenarnya juga dapat men-charge di mana saja, termasuk di rumah.

"Jadi tidak harus di SPKLU. Ini juga yang diedukasikan kepada pengunjung yang datang ke booth PLN, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bertenaga listrik, seperti kekhawatiran kelangkaan station pengisian, pasokan listrik yang terbatas, hingga persoalan teknologi yang kurang familiar," paparnya.

Saat ini, SPKLU yang telah diresmikan berlokasi di Tangerang, Bali Selatan, Jakarta, dan Bandung. SPKLU merupakan bagian dari implementasi kelengkapan infrastruktur bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sesuai dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2019. SPKLU, kata Bob, secara bertahap akan terus ditambah hingga tersebar merata secara nasional.

"Edukasi ini kami harapkan dapat memberi pemahaman sekaligus merangsang masyarakat memiliki kendaraan bertenaga listrik. Kalau permintaan pasar terhadap kendaraan bertenaga listrik tinggi, otomatis akan direspon pabrikan dengan memproduksinya secara masif," katanya.

Di ajang IIMS 2019 Surabaya, PLN juga memamerkan mobil jenis sedan dan motor yang telah mengusung teknologi bertenaga listrik.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7425 seconds (0.1#10.140)