Tunawisma Ini Ditemukan Meninggal di Pasar Atas Baru Cimahi

CIMAHI - Pedagang dan sopir di sekitar Terminal Pasar Atas Baru, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, dikejutkan dengan ditemukannya mayat pria tanpa identitas, Rabu (30/10/2019) pagi. Pria yang diperkirakan seorang tunawisma dan berusia sekitar 70 tahun itu ditemukan tergeletak beralaskan tikar yang sehari-harinya digunakannya sebagai alas tidur.

Salah seorang saksi mata, Suryati (52) mengatakan, pria tersebut sehari-hari kerap dipanggil dengan sebutan Abah. Sepengetahuan Suryati, Abah sudah berada di sekitar Pasar Atas Baru sejak empat bulan lalu dan sempat membeli beberapa alat untuk memasak air dan nasi. Kendati mengalami gangguan jiwa, jika diajak ngobrol olehnya masih nyambung.

"Dia sudah menetap di sana sekitar empat bulannan, tapi memang agak sakit (jiwa). Pas malem kan hujan saya sempat suruh pindah ke tempat yang teduh tapi ga mau dianya. Tadi pagi pas mau ngasih kopi ternyata sudah meninggal," tuturnya saat ditemui di lokasi.

Dia tidak mengetahui keberadaan keluarga korban, karena di lokasi yang sekarang korban hanya tinggal sendiri dan tidak pernah tampak ada keluarga yang mendatanginya. Namun, korban sempat bercerita beberapa kali jika meninggal minta untuk diumumkan dan disalatkan di Masjid Al-Fatah. Cerita korban, masjid itu milik salah seorang keluarganya.

Informasi meninggalnya korban tersiar dengan cepat dan terdengar oleh salah seorang anaknya yang bernama Empur Muhtar (40). Warga Kampung Sawahlega, Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, yang mendapat kabar ayahnya meninggal di Pasar Atas Cimahi langsung datang bersama dengan sejumlah keluarganya. Dia mengakui ayahnya mengalami stres dan kerap keluyuran tak tentu arah.

"Nama bapak Maman Rohman, usianya sekitar 70 tahun. Memang suka keluyuran dan sedikit stres. Rumah sebenarnya ada di Jalupang Batujajar, KBB, tapi bapak gak mau tinggal di sana meski sudah dipaksa," tuturnya.

Kapolsek Cimahi Kompol Saidina B Mahdun mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan mayat itu sekitar pukul 08.00 WIB dari pengurus terminal. Saat dilakukan pemeriksaan, dalam tubuh korban yang merupakan seorang tunawisma itu tidak ditemukan cacat atau bekas luka. Perihal koper yang ditemukan di dekat korban, lanjut Saidina, hanya berisi baju dan celana miliknya.

"Keluarganya tadi sudah datang dan langsung membawa pulang jenazahnya untuk dikuburkan. Mereka keberatan diautopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah," kata Kapolsek.