Sidak Pembangunan Plasa Curug Malela, DPRD KBB Minta Jalan Dibenahi

Selasa, 29 Oktober 2019 - 19:45 WIB
Sidak Pembangunan Plasa Curug Malela, DPRD KBB Minta Jalan Dibenahi
Pembangunan plasa Curug Malela di Kecamatan Rongga, KBB, hampir selesai. Peletakan batu pertama plasa tersebut dilakukan pada Selasa (10/9/2019) oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Foto/Dokumentasi Disparbud KBB
A A A
BANDUNG BARAT - Komisi II DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pembangunan plasa Curug Malela di Kecamatan Rongga, Selasa (29/10/2019).

Sidak dilakukan untuk melihat langsung progres pembangunan dan penataan objek wisata Curug Malela yang anggarannya berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) Gubernur Jawa Barat tahun anggaran 2019 itu.

"Kami ingin melihat sejauh mana pekerjaan yang sudah dilakukan. Hasil pantauan, pekerjaan sudah sekitar 75%. Masih ada waktu sampai target yang direncanakan," kata Ketua Komisi II DPRD KBB Sundaya kepada SINDOnews.

Menurut Sundaya, anggaran pembangunan dari bantuan Gubernur Jabar senilai sekitar Rp3 miliar dinilai belum bisa meng-cover semua pekerjaan untuk melengkapi kebutuhan fasilitas penunjang di Curug Malela.

Anggaran itu hanya cukup pada pembangunan plasa atau altar, shelter, anjungan selfi, toilet, penataan taman, dan pedestrian sepanjang 120 meter.

Sementara untuk akses jalan dari plasa ke lokasi curugnya masih belum tercover pembangunan. Sehingga DPRD dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) akan melihat kemampuan APBD KBB apakah bisa menganggarkan untuk penataan akses jalan atau tidak. Atau Pemda KBB mencari pihak ketiga yang mau menginvestasikan modal karena kebutuhan anggaran masih sangat besar.

Bukan hanya itu, ujar dia, akses jalan dari Kecamatan Rongga ke lokasi curug juga harus diperlebar termasuk pembuatan terminal agar kendaraan dan bus besar bisa masuk. Jika semua daya dukung itu terbangun, optimistis potensi besar Curug Malela dan sekitarnya bisa dimaksimalkan.

"Ini (objek wisata Curug Malela) potensinya luar biasa. Bukan hanya bicara pariwisata saja tapi juga pengembangan usaha ekonomi kerakyatan yang menjadi ikon KBB. Seperti dari kopi, pertanian, peternakan, dan lain-lain," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Sri Dustirawati menuturkan, progres pekerjaan pembangunan plasa Curug Malela sudah mencapai sekitar 85%. Disparbud KBB akan menyampaikan progres di lapangan sekaligus ekspose di provinsi dengan harapan anggaran ke Curug Malela bisa kembali ditambah tahun depan.

Anggaran itu, ujar Sri, dibutuhkan untuk pembangunan akses jalan hingga ke tempat parkir. "Harapan kami semoga Pak Gubernur Ridwan Kamil bisa menambah lagi bantuan untuk pembangunan akses jalan yang nyambung ke area parkir camping ground, amphiteater mini untuk pertunjukan, gallery craft, foodcourt, track motor, dll," tandas Sri.

Penataan Curug Malela Mencakup:
* Pembangunan plasa berbentuk lingkaran dengan diameter 15 meter
* Shelter berukuran 4x4 meter sebanyak 8 unit dengan jarak masing-masing 50 meter
* Pedestrian 120 meter
* Anjungan selfi berukuran 2x4 meter
* Penataan taman
* Toilet
* Jembatan sepanjang 3 meter yang menghubungkan plasa ke anjungan selfi
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3423 seconds (0.1#10.140)