Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Pagelaran Wayang for Student

Selasa, 29 Oktober 2019 - 12:23 WIB
Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Pagelaran Wayang for Student
Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati (tengah) membuka acara Wayang for Student di Auditorium B, Universitas Kristen Maranatha, Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung, Selasa (29/10/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Ratusan pelajar dari tingkat SMP hingga SMA di Bandung Raya antusias mengikuti pagelaran Wayang for Student di Auditorium B, Universitas Kristen Maranatha, Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung, Selasa (29/10/2019).

Pagelaran wayang orang menampilkan talenta dari beberapa perwakilan SMA di Bandung. Wayang for Student 2019 kali ini bertajuk 'Jaya Perbangsa', melibatkan 140 pelajar dari tujuh sekolah di Bandung. Ketujuh sekolah itu adalah SMA Negeri 1, SMA Negeri 7, SMA BPI 2, SMK Pelita, SMP AL FALLAH, SMP Negeri 1 Lembang, dan SMP Negeri 1 Cisarua.

Para siswa tersebut terpilih karena memiliki bakat dan minat di bidang seni tari, drama, dan musik. Mereka berlatih untuk pagelaran Wayang for Student di masing-masing sekolah. Tiap sekolah mendapatkan judul pementasan yang beragam, antara lain 'Rebutan Konta', 'Jabang Tutuka', 'Brajamusti Gugat', dan 'Gatotkaca Sabda Guru'.

Wayang for Student 2019 digagas oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui program corporate social responsibility (CSR). Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati mengatakan, acara ini digelar bentuk kontribusi BCA dalam menjaga kelestarian kesenian Tanah Air, melalui Bakti BCA dalam bidang budaya.

Menurut Inge, Wayang for Student diselenggarakan untuk mengenalkan wayang kepada anak-anak di Indonesia. Apalagi, wayang sebagai warisan yang telah diakui UNESCO sejak 2003. Indonesia memiliki beragam kesenian wayang, yang jumlahnya sangat banyak.

"Wayang yang merupakan budaya asli Indonesia harus dikenal oleh milenial. Pesan moral yang disampaikan melalui pementasan wayang masih relevan dengan kehidupan kita. Banyak filosofi yang bisa diambil, untuk kehidupan kita sehari hari," kata Inge.

Menurut Inge, wayang berpotensi mengembangkan budaya populer Indonesia. Melalui kegiatan edukasi yang persuasif dan interaktif, wayang dapat mendorong semangat kebhinekaan dan nasionalisme dalam jiwa generasi muda.

"Kemajuan teknologi kini mendominasi sebagian besar anak-anak muda di Indonesia. Namun, hal ini tidak menjadikan alasan untuk kita melupakan budaya otentik Indonesia seperti wayang. Hal ini menjadi latar belakang kami untuk secara konsisten sejak 2014 menggelar acara Wayang for Student."

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Imam Santoso mengatakan, saat ini banyak generasi muda yang tidak mengenal dan belum pernah nonton wayang.

"Padahal banyak filosofi yang bagus yang bisa diambil dari cerita wayang. Harapan kami, ini langkah nyata melestarikan budaya kita, sehingga nantinya mencintai seni tradisional indonesia."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4568 seconds (0.1#10.140)