7.200 Penari Bakal Flashmob Tarian Tradisional Serentak pada 17 November

Senin, 28 Oktober 2019 - 15:58 WIB
7.200 Penari Bakal Flashmob Tarian Tradisional Serentak pada 17 November
Tahun ini flasmob Indonesia Menari bakal kembali digelar. Sebanyak 7.200 penari di Indonesia terlibat dalam event tersebut. Foto/Dokumentasi Indonesia Menari
A A A
BANDUNG - Sebanyak 7.200 penari dari tujuh daerah di Indonesia bakal membawakan flashmob tarian tradisional-modern secara serentak pada 17 November 2019 mendatang. Di Kota Bandung, panitia menargetkan 1.200 peserta terlibat dalam eventtersebut.

Perwakilan Indonesia Menari Billy Gamaliel mengatakan, secara nasional pihaknya menargetkan Indonesia Menari diikuti 7.200 peserta. Mereka tersebar di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Solo,Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang.

"Mereka akan membawakan flashmob berdurasi 4 menit secara serentak. Ada dua tarian yang kami siapkan, jadi total flashmob berdurasi sekitar delapan menit," kata Billy.

Menurut dia, tarian yang bakal dibawakan adalah perpaduan enam tari tradisonal dari tujuh kota. Tahun ini, Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019.

Penari yang juga pernah menjadi juri audisi Indonesia Menuju Broadway ini mengemas gerakan tari tradisional secara modern, yang tentunya dapat diikuti oleh siapa saja.

Tak hanya itu, www.indonesiakaya.com juga menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari. Sebanyak enam lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin.

Khusus di Bandung, panitia Indonesia Menari menargetkan 1.200 peserta. Walaupun, hingga kini telah ada 1.500 peserta yang telah mendaftar. Diperkirakan, jumlahnya bakal terus bertambah hingga proses pendaftaran ditutup.

"Mayoritas pendaftar adalah kalangan muda, dari sanggar dan masyarakat umum. Nanti saat oelakaanan, ada 50 juri yang bakal menilai kemampuan mereka menari. Mereka yang menari sesuai tutorial, akan mendapatkan menjadi pemenang," jelas Billy.

Saat ini, pihaknya terus mengkampanyekan acara ini kepada mayarakat. Salah satunya di car free day (CFD) Dago. Puluhan penari memperagakan flashmob tersebut pada Minggu (28/10/2019).

Kampanye di CFD tak hanya untuk mengajak mayarakat meramaikan acara Indonesia Menari di Pascal Shopping Center pada 17 November 2019 mendatang, tetapi juga mengenalkan tarian tradisonal kepada generasi muda.

"Kami ingin kembali kenalkan tarian tradisional nusantara yang dikemas modern, terutama kepada generasi muda. Ini momentum pergerakan untuk mengenal tarian tradisional Nusantara," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4788 seconds (0.1#10.140)