Pegiat Digital Marketing Siapkan Aplikasi Pengganti Facebook

Minggu, 27 Oktober 2019 - 15:33 WIB
Pegiat Digital Marketing Siapkan Aplikasi Pengganti Facebook
Pegiat digital marketing Dewa Eka Prayoga. Foto/Dok.Pribadi
A A A
BANDUNG - Berbagai kalangan menanggapi negatif wacana penutupan Facebook di Indonesia baru-baru ini. Namun, tidak sedikit juga yang menanggapi rencana itu sebagai momen untuk memaksimalkan potensi dalam negeri.

Pegiat digital marketing atau digital entrepreneur ternama Indonesia Dewa Eka Prayoga mengatakan, rencana pembatasan Facebook di Indonesia bisa digunakan untuk memaksimalkan potensi karya anak negeri. Dia pun menyinggung aplikasi bernama 'Ketix' miliknya sebagai alternatif media sosial.

Bahkan, dia secara gamblang mengaku, aplikasi media sosialnya telah siap menjadi pengganti Facebook yang sama-sama menawarkan interaksi di media sosial.

"Kalau memang nanti Facebook mau ditutup, Insya Allah saya sudah siapkan. Kita punya aplikasi seperti FB dibuat oleh anak bangsa," katanya, Minggu (27/10/2019).

Bahkan, kata dia, Ketix siap mengakomodasi talent-talent terbaik Indonesia. Ketix hadir di Indonesia di pertengahan tahun 2019. Ketix adalah sebuah aplikasi karya anak bangsa yang salah satunya digawangi oleh Dewa sendiri sebagai Co-Foundernya.

Aplikasi ini mempermudah orang untuk menulis dan bertemu dengan pembacanya, juga memudahkan penulis untuk menerbitkan buku. Bahkan, sebagai bukti, akan di-launching salah satu program Produser 10.000 di Ketix pada 28 Oktober 2019, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Ketix, lanjut Eka, juga merangkul para cineas-cineas muda Indonesia untuk terus membuat karya, memproduksinya dan mempromosikan filmnya sendiri. Ketix berkolaborasi dengan Pimpinan Sanggar Ananda, Aditya Gumay juga membuat gerakan masyarakat atau social movement menjadikan film sebagai alat pemersatu bangsa dalam Produser 10.000.

Acara tersebut juga turut mengundang pekerja seni sampai artis-artis terkenal Indonesia, seperti Ruben Onsu, Rafi Ahmad, Tengku Wisnu, Ria Ricis, Oki Setiana Dewi, dan tokoh-tokoh perfilman lainnya.

Produser 10.000 akan diluncurkan 28 Oktober di Pusat Perfilman H Usmar Ismail (PPHUI) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Bahkan, untuk launching program tersebut, dia pun sempat menyinggung keinginannya mengundang Presiden Joko Widodo di media sosial yang ditanggapi positif oleh para netizen.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2139 seconds (0.1#10.140)