Gelar Brotherhood Bike Night, BBMC Indonesia Siap Jaga Kondusivitas Jabar

BANDUNG - Ratusan anggota Bikers Brotherhood Mother Chapter (BBMC) Indonesia menggelar Brotherhood Bike Night bertema "Strengthen Our Brotherhood" di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (26/10/2019) malam.

Kegiatan itu digelar, selain bertujuan mempererat dan memperkuat tali persaudaraan antaranggota BBMC Indonesia, juga menegaskan sikap BBMC Indonesia membantu TNI dan Polri menjaga kondusivitas Kota Bandung dan Jawa Barat, umumnya Indonesia.

El Presidente BBMC Jhoni Ahmad Zakaria alias Jhoni Be Good mengatakan, Bikers Brotherhood MC Indonesia merupakan club motor klasik di Indonesia yang berdiri sejak 1988.

"Judul dan tema tersebut memiliki arti sangat kuat karena merupakan bentuk ketegasan atas komitmen BBMC dalam menjaga kondusivitas di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Kota Bandung," kata Jhoni didampingi pendiri BBMC Indonesia Benny Gumilar alias Beben dan panitia pelaksana acara Budi DJ.



Sebelumnya, ujar Jhoni, BBMC Indonesia bersama Polrestabes Bandung telah menggelar acara Bikers Berzikir di Masjid Raya Bandung. Kemudian, bersama Polda Jabar menggelar acara Ride for Love and Solidarity bertema "Riung Mungpulung Komunitas Otomotif.

"Tidak hanya itu, Bikers Brotherhood MC Indonesia juga akan akan memperluas dalam menjaga kondusivitas ini ke seluruh daerah di Indonesia," ujar Jhoni.

BBMC, tutur dia, memberikan Honorary Member (anggota kehormatan) kepada beberapa tokoh nasional, daerah, maupun Polri dan TNI. BBMC akan menyematkan tanda anggota kehormatan kepada Brigjen Pol RC Gumay atau biasa disapa Bro Gumay sebagai Vice President (Ketua Wilayah) Kepulauan Riau.

Dia menuturkan, bersamaan dengan Anniversary 31St Bikers Brotherhood MC Indonesia, BBMC telah menyematkan lencana honorary member kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, dan Yorris Raweyay.

"Tokoh-tokoh nasional dan daerah tersebut kami angkat menjadi member karena menyukai motor klasik, motor besar, dan mau mengikuti touring atau ridding," tutur dia.

Jhoni mengungkapkan, dalam menjaga kondusivitas, tidak akan terwujud hanya dengan penindakan dan sosialisasi vertikal, tetapi lebih efektif dilakukan melalui kegiatan hobi dan hal lainyang langsung berdampak grass root (akar rumput) atau anggota.

"Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2019. Melalui acara ini, kami BBMC Indonesia ingin berkontribusi sedikit, membantu program TNI dan Polri dalam mewujudkan suasana kondusif baik di Kota Bandung, Jawa Barat, maupun Indonesia," ungkap Jhoni.

Disinggung bentuk konkret kontribusi BBMC Indonesia dalam mewujudkan kondusivitas, Jhoni mengatakan, pertama yang dilakukan adalah mengimbau keluarga besar BBMC khususnya dan umumnya klub-klub motor di Kota Bandung, untuk turut menjaga kondusivitas.

"Kami juga mengimbau anggota untuk lebih bijak dalam menggunakan medsos (media sosial). Karena, kita tahu, medsos itu sangat penting, tetapi banyak juga hal-hal yang bisa merusak. Ada berita atau konten-konten yang tidak benar. Jadi kita belajar untuk lebih bijaksana melihat medsos. Sebab sangat simpel, hanya dengan jempol tapi kalau ada berita bohong, kita bisa ikut cepat menyampaikan (menyebarkan). Itu sangat berbahaya," kata Jhoni.

Ke depan, ujar dia, BBMC Indonesia akan membuat acara dengan klub-klub motor yang lebih banyak. Mereka akan diajak untuk bersama-sama melakukan langah untuk ikut menjaga kondusivitas. "Minimal menjaga kondusivitas antarkita (klub motor), sebelum membicarakan hal yang lebih besar," ujar dia.

Pada 8, 9, dan 10 November 2019, tutur Jhoni, Harley Davidson Owner Club (HOC) akan menggelar acara National Gathering mengundang semua klub motor di Kota Bandung. "Mudah-mudahan event itu menjadi ajang silaturahmi dan bersama-sama menyatakan sikap ikut menjaga kondusivitas," tandas Jhoni.