Ajay-Ngatiyana Bertekad Wujudkan Seluruh Janji Kampanyenya

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 23:38 WIB
Ajay-Ngatiyana Bertekad Wujudkan Seluruh Janji Kampanyenya
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dan Wakil Wali Kota Ngatiyana saat menjadi narasumber dalam acara diskusi Panggung Sangkuriang yang digelar di Sekretariat IJTI Sangkuriang, Kota Cimahi. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna dan Wakil Wali Kota Ngatiyana bertekad mewujudkan janji-janji kampanye yang belum terealisasi di sisa waktu tiga tahun ke depan. Tanpa terasa, kini, keduanya telah genap dua tahun menakhodai Kota Cimahi pascadilantik oleh Gubernur Jabar pada 22 Oktober 2017 lalu.

"Dua tahun masa kepemimpinan kami sudah banyak yang dilakukan. Meski tidak menutup mata masih ada pekerjaan dan janji-janji kami yang belum terselesaikan, salah satunya pembenahan sarana olahraga dan juga pengentasan banjir Melong," ungkap Ajay, Jumat (25/10/2019).

Ajay yang hadir bersama Ngatiyana di acara diskusi Panggung Sangkuriang yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sangkuriang Cimahi menyebutkan, di awal kepempinannya, Ajay mengaku lebih fokus membenahi internal aparatur sipil negara (ASN) terlebih dahulu. Hal ini untuk menegaskan bahwa ASN adalah abdi masyarakat dan harus terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

Melalui jargon Cimahi Baru, Ajay mengklaim selama dua tahun memimpin, Kota Cimahi telah banyak berubah. Terbukti, saat dirinya blusukan saat kampanye dan diteruskan hingga kini, ada perubahan positif dari apa yang disampaikan masyarakat. Program pelayanan online di setiap kecamatan, ambulan siaga 24 jam, hingga alokasi anggaran 100 juta/RW, dan kehadiran Jalan Aruman mendapatkan apresiasi positif di masyarakat.

"Dua tahun Cimahi mendapatkan total 21 penghargaan terkait penilaian kinerja, 16 dari pemerintah pusat dan 5 dari provinsi. Itu membuktikan jika apa yang kami lakukan mendapatkan apresiasi dari pihak luar. Walaupun diakui sebagai kawasan perkotaan persoalan macet, banjir, dan ledakan penduduk, adalah hal yang tidak bisa dihindari," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Ngatiyana menambahkan, dirinya selalu berusaha saling melengkapi dalam menjaga harmonisasi dalam memimpin Cimahi. Di awal-awal memimpin, dirinya sering melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, atau kelurahan untuk mengetahui kendala yang terjadi di lapangan.

Hasilnya, pihak kelurahan kini sudah mulai melayani masyarakat sejak pukul 07.30 setiap harinya. Hal itu, kata dia, menunjukkan jika ASN Cimahi pintar-pintar dan punya komitmen kuat terhadap pekerjaan.

"Jabatan ini kan amanah, ibarat Pak Wali bapanya, maka saya sebagai Wakil adalah ibunya. Jadi harus sama-sama membina dan saling mengingatkan. Hasilnya bisa dilihat banyak yang sudah dilakukan, bukan hanya ke internal tapi juga ke eksternal seperti pelebaran jalan, kehadiran Flyover Padasuka, revitalisasi taman, pembangunan Mal Pelayanan Publik, dan juga di bidang pariwisata," ucapnya.

Ketua IJTI Sangkuriang Kota Cimahi, Edwan Hadnansyah mengatakan, diskusi Panggung Sangkuriang kali ini sengaja menghadirkan tamu Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dan Wakil Wali Kota Ngatiyana. Pasalnya, masa kepemimpinan keduanya yang pada 22 Oktober 2019 menginjak usia dua tahun menjadi momentum untuk mengukur sejauh mana yang sudah mereka lakukan dan apakah sudah sesuai dengan ekpektasi masyarakat Cimahi atau belum.

"Panggung Sangkuriang ini rutin kami gelar dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten. Harapannya bisa menjadi ajang silaturahmi, diskusi, dan juga observasi pendalaman bahan berita bagi jurnalis media cetak, elektronik, dan online yang biasa bertugas di Cimahi dan KBB," kata jurnalis Metro TV ini.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8067 seconds (0.1#10.140)